Fajar Setia Insani

Fajar Setia Insani

Senin, 20 Februari 2012

PT.ASTRA INTERNATIONAL.Tbk

ASTRA INTERNATIONAL,Tbk.
Enterprise at your service



KATA PENGANTAR
Assalam’mualaikum wr.wb..
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepda saya sehingga bisa menyusun makalah Sejarah berdirinya ASTRA INTERNATIONAL,Tbk.
Makalah ini dapat di jadikan sebagai acuan untuk lebih mengetahui bagaimana perusahan itu dapat berkembang. Oleh karena itu diperlukan pengembangan dan pengayaan antara Dosen dan mahasiswa. makalah ini pun masih perlu diperkaya dengan contoh lain yang kedap fenomena yang terjadi di lingkungan sekitar masyarakat.
Mudah-mudahan makalah ini bisa membantu banyak pihak. Saran yang sifatnya membangun guna perbaikan di masa datang sangatlah diharapkan.
Wasalam’mualaikum wr.wb..
Jakarta, juni 2009



BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Perusahaan tumbuh dan berkembangnya seiring dengan semakin meningkatnya aktivitas yang dijalankan perusahaan. Pertumbuhan perkembangan suatu perusahaan menuntut kemampuan dan kecakapan para pengelola dalam menjalankan perusahaannya, termasuk didalamnya kemampuan dalam mengambil keputusan terhadap masalah yang dihadapi oleh perusahaan. Keputusan-keputusan yang tepat oleh manajer berdasarkan hasil pengukuran dan pengevaluasian terhadap pelaksanaan aktivitas yang dijalankan oleh perusahaan.
Salah satu tujuan perusahaan adalah untuk mendapatkan laba atau keuntungan yang optimal sebagai sumber pembiayaan bagi kelangsungan hidup perusahaan. Kegiatan perusahaan yang menghasilkan pendapatan pada umumnya adalah dalam bidang penjualan, baik dalam hal penjualan jasa maupun barang, sesuai dengan bidang perusahaannya masing-masing. Upaya yang tepat agar seluruh kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan baik adalah menyusun sistem perencanaan, koordinasi, dan pengendalian yang memadai bagi perusahaan tersebut. Dengan adanya sistem perencanaan, koordinasi, dan pengendalian, perusahaan diharapkan dapat menyusun perencanaan yang lebih baik, sehingga perusahaan dapat mengkoordinasi kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan serta dapat mengendalikan serta dapat mengendalikan pelaksanaan kegiatan dalam perusahaan tersebut. Untuk menjabarkan rencana tersebut diperlukan suatu alat manajemen yaitu anggaran. Anggaran ini diperlukan untuk semua jenis usaha tanpa anggaran suatu perusahaan akan menghadapi kesulitan dalam menjalankan operasinya, Kesulitan ini antara lain dalam hal pengelolaan. Dalam perusahaan keberadaan anggaran sangat diperlukan sebab perusahaan bertujuan mencari laba yang optimum, sehingga perusahaan harus membuat perencanaan bertujuan mencari laba yang optimum, dan perusahaan harus membuat perencanaan dan penyusunan program secermat mungkin, apalagi jika perusahaan tersebut berada dalam persaingan yang ketat dengan perusahaan lain yang sejenis. anggaran penjualan adalah sebagai alat pengendalian karena anggaran penjualan selain berguna sebagai dasar penyusunan semua anggaran yang ada dalam perusahaan, juga merupakan salah satu alat pengendalian terhadap kegiatan penjualan yang sedang berjalan. Bagi perusahaan yang menghadapi persaingan pasar, anggaran penjualan harus disusun paling awal dari semua anggaran yang lain, yang ada dalam perusahaan.
Selain itu, Kegiatan perusahaan yang menghasilkan barang sesuai dengan bidang perusahaannya masing-masing adalah banyaknya kredit yang ditawarkan oleh perusahan lebih  memperhatikan kredit, sehingga di butuhkan upaya inovatif yang berkesinambungan sehingga perusahaan mampu mencapai competitive advantage dan comperave advantage (berdaya saing tinggi) dalam jangka panjang.
Bentuk salah satu cara atau teknik pencapaian tujuan tersebut adalah memperbesar omset penjualan yaitu dengan melakukan penjualan secara kredit. Tujuan dari penjualan kredit tersebut adalah memberikan keringanan kepada calon pelanggan untuk mendapatkan barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan dengan melakukan penjualan secara kredit.
B. PERUMUSAN MASALAH
Penjualan dikatakan efektif jika penjualan tersebut dapat tercapai sesuai dengan anggaran yang ditetapkan sebelumya. Perusahaan yang ingin maju adalah perusahaan yang selalu berusaha untuk tumbuh menjadi besar dan lebig besar lagi, sehingga perusahaan harus dapat mencari laba yang maksimal,pengawasan yang baik dan anggaran perencanaan yang telah ditetapkan.
Perusahaan yang bergerak didalam bidang penjualan kredit harus mampu mengorganisir perusahaannya agar dapat menarik perhatian konsumen akan produk yang di tawarkan oleh perusahaan sehingga banyak konsumen yang membeli produk dari perusahaan tersebut,hal ini dapat mempengaruhi tingkat penjualan yang semakin tinggi.

BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
A. SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN
PT. Astra International. Tbk (Perseroan) didirikan pada tahun 1957 di Bandung dan dikelola serta dipimpin oleh William Soeryadjaja, Tjien  Kian Tie dan Liem  peng Hong. Pada tahun 1965 PT. Astra International memusatkan kantor pusatnya di Jakarta, dan kantor Bandung dijadikan sebagai cabang pertama . dengan nama PT. Astra  Incorporated. Perseroan  berdomisili di  jakarta, Indonesia, dengan kantor pusat  di jl. Gaya Motor  Raya  No.8, Sunter II, Jakarta. PT.Astra International resmi berdiri secara hukum dan disahkan di hadapan Notaris Sie kwan Djioe  dengan akte notaris No.67 tanggal 20 februari1957 di Jakarta, dan dalam keputusan menteri kesehatan RI No.J.A/53/5 tanggal 1 juli 1957 dan terdaftar di paniteran pengadilan negeri di Jakarta serta di umumkan dalam tambahan no.01117 berita Negara RI No.85 tanggal 22 oktober 1957.
Perusahaan ini awalnya bergerak dibidang usaha permobilan, yaitu Toyota, Daihatsu, Isuzu, Nissan Truck, dan pada bidang lainnya seperti :
  1. PT.Federal , bergerak di bidang pemasaran sepeda motor Honda  dan sepeda Federal .
  2. United Traktor, bergerak di bidang usaha mesin berat pertanian seperti ; Traktor, Messey Ferguson, Sumitomo, Link Belt dan lain-lain.
  3. Bidang usaha perkantoran dan perdagangan mesin Foto Copy Xerox, minyak pelumnas dan specialis Caltex.
  4. Astra Argo bergerak dibidang usaha pertanian, perkebunan dan perkayuan.
Pada tahun 1969 mulai mengalihkan usaha impor alat-alat berat dan barang-barang teknik. Makin luasnya usaha tersebut dikarenakan PT.astra makin memperoleh kepercayaan dari para investor luar negeri untuk memasarkan produk-prodyk otomotif. Pada tahun 1990, Perusahaan mengubah namanya  menjadi PT. Astra International Tbk. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran dasar perseroan, Ruang lingkup perseroan adalah  Perdagangan umum,  perindustrian, jasa pertambangan,  pengangkutan, pertanian, pembangunan dan jasa konsultasi. Ruang lingkup kegiatan utama anak perusahaan  meliputi perakitan dan penyaluran mobil , sepeda motor berikut suku cadangnya, penjualan dan penyewaan  alat-alat berat , pertambangan dan jasa terkait, pengebangan dan jasa terkait  pengembangan perkebunan. PT. Astra Intenational Tbk atau lebih dikenal dengan Astra Group ini telah tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 4 April 1990. Saat ini mayoritas Kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Jardine Cycle dan Carriage, Singapura.
PT.Astra International Tbk merupakan suatu badan usaha swasta yang juga merupakan perusahaan public,yang kini memiliki enam divisi,yaitu:
  • 1.Vehicle Division
  • 2.Heavy Equipment Division
  • 3.Property Division
  • 4.Resources Division
  • 6.Finance division dan System Division.
Divisi-divisi yang memasarkan produk astra kemudian satu persatu memisahkan diri dan berkembang  dan juga memiliki cabang di daerah.
B. JENIS USAHA
Jenis usaha yang bekerja sama di PT. Astra International Tbk.TSO antara lain Leasing dan Asuransi jiwa.
Leasing terbagi 2 yaitu :
  1. Astra Credit Company atau di singkat ACC
ACC terdiri dari 5 perusahaan multifinance yang paling besar adalah PT.General Astra Sedaya Finance . ACC menyediakan pembiayaan untuk pembelian kendaraan baru dan bekas  Dibentuk melalui hubungan dengan otomatis jaringan distribusi utama di seluruh Indonesia.
2. Federal International Finance atau disingkat FIF
FIF sebagai perusahaan pembiayaan sepeda motor terdepan, menanggapi kebutuhan tersebut dengan memperkenalkan skema pembiayaan dan mudah terjangkau tapi mampu memberikan keuntungan yang maksimal dan nyaman bagi jutaan pemilik sepeda motor di seluruh negeri.
Asuransi Jiwa terbagi dua yaitu :
  1. Garda Oto
Garda Oto menyediakan dua macam kondisi perlindungan atas kendaraan bermotor atau roda empat.
2. Commonwealt life
Dulunya adalah Astra CMG/Astra CMG life. Perusahaan asuransi jiwa dengan nama Astra Jardine . Astra CMG merupakan joint venture antara Astra Internasional dan Bank Commonwealt Australia. Astra CGM juga bekerja sama dengan Citibank, Permata Bank, Bank NISP, Bank Commonwealt, Bank Ekonomi dan Bank Danamon dalam program Bancasurrance Astra CMG lift.
C. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi Perusahaan, yang merupakan salah satu unsur yang menentukan sukses tidaknya perusahaan mencapai tujuan yang diharapkan. Struktur organisasi yang baik harus mampu berfungsi sebagai alat pengatur maupun pengawas usaha pelaksanaan pencapaian tujuan perusahaan, sehingga usaha-usaha yang dilakukan dapat berjalan secara efisien dan efektif. Struktur organisasi peerusahaan yang disusun dengan baik dan jelas akan mencerminkan sumber-sumber yang dimiliki oleh perusahaan digerakan untuk mencapai tujuan dari suatu perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya.
BAB III
ANAK PERUSAHAAN PT.ASTRA INTERNATIONAL Tbk.
  • Divisi usaha dan anak perusahaan antara lain terdiri dari :
  • 1.otomotif
  • PT Toyota astra motor sebagai agen tunggal pemegang merk Toyota di Indonesia dan Toyota Motor Corporation.
A. SEJARAH
PT Toyota-Astra Motor diresmikan pada tanggal 12 April 1971. Peranan Toyota Astra Motor semula hanya sebagai importer kendaraan Toyota, namun setahun kemudian sudah berfungsi sebagai distributor. Pada tanggal 31 Desember 1989,Toyota Astra Motor  melakukan  merger bersama tiga perusahaan antara lain:
  • PT Multi Astra (pabrik perakitan) didirikan tahun 1973.
  • PT Toyota Mobilindo (Pabrik komponen body) di dirikan tahun 1979.
  • PT Toyota Engine Indonesia (Pabrik mesin,didirikan tahun 1982)
Gabungan semuanya diberi nama PT Toyota-Astra Motor. Merger ini dilakukan guna menyatukan langkah dan efisiensi dalam menjawab tuntutan akan kualitas serta menghadapi ketatnya persaingan di dunia otomotif. Selama lebih dari 30 tahun PT Toyota-Astra Motor telah memainkan peranan penting dalam pengembangan industry otomotif di Indonesia serta membuka lapangan pekerjaan temasuk dalam industry pendukungnya. PT Toyota-Astra Motor telah memiliki pabrik produksi seperti stamping,casting,engine dan assembly di area industry sunter,Jakarta. Untuk meningkatkan kualitas produk dan kemampuan peroduksi,pada tahun 1998 diresmikan pabrik di karawang yang menggunakan teknologi terbaru di Indonesia. Sejak tanggal 15 july 2003,Toyota Astra Motor direstrukturisasi menjadi 2 perusahaan,yaitu:
1.         PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang merupakan perakit produk Toyota dan eksportir kendaraan dan suku cadang toyota. Komposisi kepemilikan saham di perusahaan ini adalah Astra International 5% dan TMC menjadi 95%.
2.         PT Toyota-Astra Motor sebagai agen penjualan,importer dan distributor produk Toyota di Idonesia.
Pada Kamis, 20 Februari 2003, PT Astra International Tbk (AI) dan Toyota Motor Corporation (TMC), sebagai perusahaan induk PT Toyota Astra Motor (TAM), mengumumkan bahwa keduanya mencapai kesepakatan dalam suatu persetujuan dasar untuk mereorganisasi TAM menjadi dua entitas bisnis, yakni yang bergerak dalam bidang manufaktur dan distribusi. Kesepakatan tersebut dituangkan dalam bentuk penandatangan Nota Kesepahaman (MOU) oleh :
  • Presiden Direktur AI, Budi Setiadharma,
  • Wakil Presiden Direktur AI, Michael D. Ruslim dan
  • Managing Director TMC, Akio Toyoda di Jakarta.
Sesuai dengan rencana reorganisasi TAM tersebut, TMC akan menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan 95% pada perusahaan manufaktur yang akan mengembangkan kegiatan operasinya sebagai pusat produksi dan pemasok global kendaraan serbaguna dan mesin berbahan bakar bensin. Sementara itu, AI akan menjadi pemegang saham mayoritas (dengan kepemilikan 51%) di perusahaan distribusi, yang akan mengendalikan kegiatan penjualan (sales) di Indonesia.
Keduanya, baik AI maupun TMC, akan tetap menjalin kerjasama, secara aktif melanjutkan investasi modal serta secara simultan memperkuat aktivitas penjualan di Indonesia dengan menempatkan Indonesia sebagai basis pemasok dan penjualan yang signifikan. AI dan TMC, melalui pembicaraan yang terus menerus, bermaksud untuk mencapai suatu persetujuan final dalam reorganisasi TAM  pada pertengahan 2003.
Nama : PT Toyota-Astra Motor
Alamat : Jl. Laks. Yos Sudarso, Sunter II, Jakarta Utara, Indonesia
Direktur Utama : Johnny Darmawan Danusasmita
Modal : Rp 19.523 juta
Kepemilikan : PT Astra International Tbk: 51%, Toyota Motor Corporation: 49%
Bidang bisnis : Produksi, penjualan, ekspor, dll produk-produk Toyota
Unit penjualan di 2002 : 85.016 unit(Kijang, Dyna, Corolla, Camry, etc.)
Unit produksi di 2002 : 84.747 unit (Kijang, Dyna, Corolla, Camry, etc.)
Total penjualan :Rp 9.496 miliar termasuk penjualan ekspor Rp 1.397 miliar
Jumlah karyawan : Sekitar 4.900 (per January 2003)
B.  JARINGAN DISTRIBUSI
Dalam mendukung penjualan dan  layanan purna jual,TAM dibantu oleh lima dealer utama yang membawahi dealer-dealer yang tersebar di seluruh Indonesia. Hingga bulan Desember 2005 telah terdapat 181 outlet dan 101 bengkel resmi. Berikut ini kelima dealer utama yang dibagi berdasarkan wilayah geografisnya:
  • Auto 2000 merupakan Dealer utama Toyota di wilayah Jakarta,jawa barat,jawa timur,nusa tenggara timur,bali,Kalimantan,serta sebagian Sumatra. Auto 2000 Juga sebagai salah satu dealer utama Toyota di Indonesia dan bertanggung jawab dalam hal sales,service,dan spartpart.
  • PT New Ratna Motor merupakan Dealer utama Toyota di wilayah jawa tengah dan Yogyakarta.
  • NV Hadji Kalla Trd co merupakan Dealer utama Toyota di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
  • PT Hasjrat Abadi merupakan Dealer utama Toyota di wilayah Sulawesi utara,Sulawesi tengah,gorontalo,Maluku,ternate,dan papua.
  • PT agung Automall merupakan Dealer utama Toyota di wilayah Bali,Riau,jambi,Bengkulu dan batam.
C. PRODUK YANG DI JUAL DI INDONESIA.
*Sedan : starlet,soluna,Cressida,corona,vios,camry,crown.
*Kendaraan penumpang: yaris,fortuner,kijang inova,kijang,avanza,hiace,land,cruiser,previa.
*Truk dan kendaraan niaga: Dyna,Hilux,& kijang pick up.
  • STRUKTUR ORGANISASI:
Presiden Direktur : jhonny Darmawan Danusasmita.
Wakil presiden Direktur: Shinji Fuji.
Direktur : Joko Trisanyoto, Shinji Yamasaki, Benny Radjo Setyono, HirohikoFukatsu.
  • .PT astra Daihatsu motor sebagai ATPM(Agen Tunggal Pemegang Merk) Daihatsu di Indonesia.
PT Astra Daihatsu Motor atau bisa disingkat dengan ADM adalah Agen Tunggal Pemegang merk Mobil Daihatsu di Indonesia sebagai ATPM, ADM merupakan satu-satunya perusahaan yang berhak mengimport ,merakit dan membuat kendaraan bermerk Daihatsu di Indonesia.ADM merupakan perusahaan joint venture antara Daihatsu Motor Company, Ltd dan PT Astra International Tbk yang berdiri sejak tahun 1987.Kendaraan bermerk Daihatsu yang dijual di Indonesia dan dipasarkan oleh Astra adalah Daihatsu zebra,ceria,Taft,taruna,xenia,terios,sirion dan yang ternaru adalah Gran max. kendaraan Daihatsu sepenuhnya didistribusikan oleh Astra melalui DIvisi Daihatsu Sales Operation yang memiliki137 jaringan penjualan di seluruh Indonesia,di mana 71 outlet penjualan merupakan cabang  langsung dari Astra.
  • PT astra Daihatsu motor sebagai ATPM(Agen Tunggal Pemegang Merk) Daihatsu di Indonesia.
PT Astra Daihatsu Motor atau bisa disingkat dengan ADM adalah Agen Tunggal Pemegang merk Mobil Daihatsu di Indonesia sebagai ATPM,ADM merupakan satu-satunya perusahaan yang berhak mengimport ,merakit dan membuat kendaraan bermerk Daihatsu di Indonesia.ADM merupakan perusahaan joint venture antara Daihatsu Motor Company,Ltd dan PT Astra International Tbk yang berdiri sejak tahun 1987.Kendaraan bermerk Daihatsu yang dijual di Indonesia dan dipasarkan oleh Astra adalah Daihatsu zebra,ceria,Taft,taruna,xenia,terios,sirion dan yang ternaru adalah Gran max. kendaraan Daihatsu sepenuhnya didistribusikan oleh Astra melalui DIvisi Daihatsu Sales Operation yang memiliki137 jaringan penjualan di seluruh Indonesia,di mana 71 outlet penjualan merupakan cabang  langsung dari Astra.
  • PT Astra International Tbk-Isuzu
PT.Astra international Tbk-isuzu sales operation cabang lampung atau biasa disebut dengan PT.AL-ISO cabang lampung yang bernaung dibawah Divisi vehicle PT.astra international yang terbentuk pada tahun 2001. PT.Astra International Tbk.Isuzu Sales Operation cabang lampung memiliki maksud dan tujuan antara lain:
  • Menjalankan usahanya dibidang perdagangan atau sebagai pepanjangan tangan dari PT.panja motor untuk menjual berbagai macam bentuk,model,type dan jenis mobil seperti Panther,ELF,dan Bomeo.
  • Memberikan pelayanan kepada customer meliputi pelayanan puma jual,service dan segala sesuatu yang berhubungan dengan kepuasan customer.
  • PT Pantja motor sebagai ATPM(Agen Tunggal Pemegang Merk) isuzu di Indonesia.
PT Panja Motor merupakan Agen Tunggal Pemegang Merk Mobil Isuzu di Indonesia.sebagai ATPM,PT panja Motor merupakan satu-satunya perusahaabn yang berhak mengimpor,merakit dan membuat kendaraan bermerk isuzu di Indonesia, Panja Motor merupakanperusahaan yang dimiliki seluruh sahamnya oleh astra melalui PT Arya Kharisma. Produk isuzu terdiri dari isuzu panther dan truk. Kendaraan isuzu sepenuhnya didistribusikan oleh Astra melalui Divisi isuzu Sales Operation yang memiliki 93 jaringan penjualan di seluruh Indonesia,di mana 31 outlet penjualan merupakan cabang langsung dari Astra.
PERUSAHAAN DI BAWAH PANJA MOTOR ;
  • PT Pulogadung Prawita Laksana merupakan pabrik perakitan mobil panther dengan kapasitas produksi 36.000 unit pertahun.
  • PT Inti Pantja Press Industry merupakan pabrik Body Press di buka bulan Desember 1989 dengan kapasitas produksi sekitar 42.000 unit.
  • PT Mesin Isuzu Indonesia merupakan pabrik perakitan dan pembuatan mesin isuzu dengan kapasitas produksi 43.000 unit.
  • Agro Industri :
PT Astra Agro Lestari Tbk.
PT Astra Agro Lestari Tbk.Merupakan  perusahaan multinasional (perusahaan yang berusaha di banyak Negara,perusahaan ini biasanya sangat besar dan memiliki kantor-kantor, pabrik atau kantor cabang di banyak Negara) yang memproduksi perkebunan yang bermarkas di Jakarta,Indonesia.Perusahaan ini didirikan pada tahun 1989. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam-macam  bahan perkebunan.
BAB IV
LAPORAN KEUANGAN
  • KINERJA KEUANGAN PT.ASTRA INTERNATIONAL.Tbk
  • KINERJA KEUANGAN TAHUN 2007:
PT.Aatra International mencatatkan rekor keuangan yang gemilang sepanjang sejarah perseroan. Pada 2007 mereka mencetak laba bersih Rp.6,519 triliun,naik meningkat 76 persen dibandingkan tahun 2006 sebesar RP.3,712 triliun. Pertumbuhan tesebut terutang disokong oleh pendapatan usaha dari sektor otomotif.
Presiden direktur Astra Michael D.Ruslim memaparkan bahwa pendapatan bersih perseroan 2007 mencapai Rp.70,183 triliun,meningkat 26 persen dibandingkan dengan Rp.55,709 triliun pada tahun sebelumnya. Sehingga laba usaha terdongkrak hingga 100 persen,dari Rp.4,243 triliun menjadi Rp.8,501 triliun.Menurutnya,kondisi ekonomi Indonesia sepanjang 2007 relatif lebih baik disbanding dengan tahun sebelumnya. Dengan tingkat pertumbuhan GDP sebesar 6,3 persen dan stabilnya nilai tukar dan tingkat inflasi yang terjaga sebesar 6,6 persen.
Sekitar 80 persen pendapatan Astra International ditopang oleh sektor non otomotif perseroan yang terdiri dari divisi jasa keuangan, Agribisnis dan alat berat. Yang mengalami pertumbuhan hingga 100 persen menjadi Rp.6,8 triliun.
Divisi keuangan
Dari divisi keuangan,laba bersih PT.Bank Permata.Tbk(anak perusahaan) yang 44,5 persen sahamnya dimiliki Astra dan meningkat 60 persen menjadi Rp.499 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.Demikian juga dengan total nilai pembiayaan PT Federal international finance dan Astra Credit Companies meningkat 11 persen menjadi Rp.20,7 triliun.
Sektor Agribisnis
sektor agribisnispun menyumbang pendapatan yang cukup besar bagi induknya. Laba bersih PT Astra Agro Lstari Tbk. Anak perusahaan 79,7 persen sahamnya dimiliki perseroan meningkat 151 persen menjadi Rp.1,973 triliun. Akibat dari kenaikan harga crude palm oil (CPO) sebesar 69 persen.

  • KINERJA KEUANGAN TAHUN 2008 ;
Paerusahaan multi sector,PT Astra International Tbk membukaka laba bersih konsolidasi di tahun 2008 sebesar Rp.9,191 triliun yang melonjak 41% disbanding tahun 2007 yang sebesar Rp.6,519 triliun.pendapatan persaham juga naik 41% menjadi Rp.2,270.Pendapatan bersih astra tahun 2008 mencapai Rp.97,064 triliun,meningkat 38% dibandingkan dengan Rp.70,183 triliun pada tahun 2007. Laba usaha naik 40% yaitu dari Rp.8,501 triliun menjadi Rp.11,876 triliun.
Otomotif dan jasa keuangan
Laba usaha dari bidang otomotif dan jasa keuangan, pada tahun 2008 meningkat 33% menjadi Rp.4,1 triliun,di banding tahun sebelumnya.
Sedangkan hasil dari perusahaan asosiasi dan patungan pada bidang ini mencapai Rp.32% disbanding periode yang sama tahun sebelunnya.Total penjualan mobil nasional sepanjang tahun 2008 lebih dari 608.000 unit,naik 40% dibandingkan periode yang sama tahun 2007. Porsi penjualan mobil grup Astra,yang terdiri dari enam merek Toyota,Daihatsu,isuzu, Nissan Diesel, BMW dan Peugeot,meningkat 43% menjadi sekitar 318.000 unit,dengan pangsa pasar sebesar 52% penjualan.
Sementara itu,penjualan sepeda motor nasional sepanjang tahun 2008 menibgkat 33% menjadi sekitar 6,2 juta unit disbanding periode yang sama tahun 2007 akibat kuatnya permintaan,terutama di luar jawa,yang banyak dipengaruhi peningkatan kesejahteraan masyarakat sehubungan dengan naiknya harga CPO dan harga batubara. PT Astra Honda Motor membukukan penjualan sepeda motor Honda sebanyak sekitar 2,9 juta unit, atau naik 34% sehingga pasar pangsa Honda mencapai 46%.
Laba bersih PT Astra Otoparts Tbk. Yang bergerak di bidang komponen kendaraan roda dua dan roda empat yang kini 93,9% sahamnya dimiliki astra,naik 245 menjadi Rp.566 miliar dengan peningkatan penjualan sebesar 275 baik di pasar domestik maupun ekspor.
Aktivitas grup jasa juga diuntungkan dari pertumbuhan pasar otomotif,total nilai pembiayaan PT Ferderal International Finance dan Astra credit companies meningkat 29% menjadi Rp.26,8 triliun, per desember 2008,pembukuan atas consumer finance loan tercatat Rp.14,7 triliun,sama seperti tahun sebelumnya.Hal ini disebabkan perubahan aktiva pajak tanggungan karena memperhitungkan penurunan tarif pajak di masa yang akan datang mengakibatkan profitabilitas operasional perbankan menurun.
Sumber daya :
  • Laba usaha dari bidang sumber daya dan lain-lain,yang terdiri dari agrobisnis,alat berat/penambangan,teknologi informasi dan infrastruktur,meningkat 42% menjadi Rp.7,6 triliun.
  • Laba bersih PT Astra Argo Lestari Tbk,anak perusahaan yang bergerak dibidang agrobisnis dengan kepemilikan saham 79,7%,meningkat 33% menjadi Rp.2,6 triliun.
  • PT United Tractors Tbk,anak perusahaan yang bergerak di bidang alat berat dengan kepemilikan saham 59,5%,menghasilkan laba bersih sebesar  Rp.2,7 triliun,meningkat 785 dibandingkan periode yang sama tahun 2007.
  • Penjualan alat berat komatsu naik 26% menjadi lebih dari 4.300 unit,bersamaan dengan meningkatnya permintaan terhadap alat berat.
  • Nilai aktiva bersih perseroan meningkat 23% dari Rp.27 triliun di akhir tahun 2007 menjadi Rp.33,1 triliun pada 31 desember 2008,menghasilkan nilai aktiva bersih per lembar saham desbesar Rp.8,171.
  • KINERJA  KEUANGAN TAHUN 2009:
  • Kinerja PT Astra International Tbk dan anak anak perusahaan pada kuartal pertama tahun 2009 merosot di bandingkan  periode yang sama sebelumnya.Penurunan itu terutama di pengarui anjloknya penjualan otomotif (kendaraan bermotor) dan minyak sawit mentah (CPO) akibat melemahnya perekonomian global.
  • Pada kuartal pertama tahun 2009,pendapatan bersih Pt astra international dan anak perusahaannya tercatat hanya Rp.21,54 triliun.Selama januari-maret 2009,penjualan mobil nasional tercatat hanya 100.000 unit atau 26% disbanding periode yang sama tahun sebelumnya.
  • Dari angka itu,porsi penjualan mobil group astra turun 13% menjadi sekitar 58.000 unit,sedangkan penjualan sepeda motor nasional pada kuartal pertama tahun 2009 turun15% menjadi sekitar 1,2 juta unit.dari jumlah itu,penjualan PT Honda Motor hanya 585.000 unit atau turun 9%.
  • Anak perusahaan PT Astra international seperti PT Astra Otoparts Tbk, PT Bank PermataTbk, PT Astra Agro lestari Tbk dan PT Astra Graphia Tbk, juga mengalami penuruna yang signifikan.
  • Laba bersih Bank Permata yang 44,5 % sahamnya dimiliki PT Astra International hanya tercatat sebesar Rp.165 miliar atau turun 5% di bandingkan periode yang tahun 2008.
  • Pada tahun 2009,penurunan kinerja pada PT Astra Argo lestari Tbk yang 79,9 % sahamnya dimiliki PT Astra international.sepanjang kuartal pertama 2009, Astra argo lestari hanya berhasil membukukan laba bersih Rp.218 miliar atau anjlok 74%.
  • Hal ini di picu anjloknya harga CPO sebesar 32% selama kuartal pertama tahun 2009 dan turunnya produksi Astra Argo Lestari sebesar 9% menjadi 226.000 ton. Adapun United Tractor yang 59,5 % sahamnya dimiliki PT Astra International berhasil mencatat laba bersih Rp.812 miliar atau naik 57 %. Pencapaian ini merupakan hasil dari peningkatan aktivitas pertambangan dan penjualan alat berat.
  • PERISTIWA PENTING
  • 1957      :  PT. Astra Internatinal didirikan
  • 1965      :  Astra mulai mengimpor  alat berat dan mobil  dari Amerika Serikat
  • 1969      :  Astra menjadi distributor tunggal mobil Toyota di indonesia
  • 1970      :   Astra ditunjuk sebagai distributor tunggal motor Honda dan mesin foto kopi
Xerox Indonesia.
  • 1990      :   Astra International terdaftar di bursa efek Jakarta dan Bursa Efek surabaya
  • 1999       :   Astra menandatangani program restrukturrisasi hutang
  • 2000      :   Jardine Cycle dan Cariage menguasai 40 % saham di Astra
  • 2004      :    Astra mempercepat pembayaran restrukturisasi hutang
  • 2005      :   Toyota Astra Finance didirikan untuk mendukung pembiayaan merk Toyota
  • 2006    :    Surya Artha Nusantara Finance untuk pembiayaan alat berat khususnya Produk United Tractors
http://devifitriaryani.wordpress.com/2010/10/23/pt-astra-international-tbk/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar