Fajar Setia Insani

Fajar Setia Insani

Selasa, 03 April 2012

PT. Astra Otoparts tbk

Visi
Menjadi supplier komponen otomotif kelas dunia, sebagai mitra usaha pilihan utama di Indonesia dengan didukung kemampuan engineering yang handal.

Misi
  1. Mengembangkan industri komponen otomotif yang handal dan kompetitif,  serta  menjadi mitra strategis bagi para pemain industri otomotif  di Indonesia dan regional.
  2. Menjadi warga usaha yang bertanggungjawab dan memberikan kontribusi positif kepada stakeholders.

 Business Structure




Produk
PT Astra Otoparts Tbk (AOP) tidak hanya mengembangkan produk untuk pasar industri otomotif (OEM) saja, melainkan juga mengembangkan produk untuk disuplai ke pasar suku cadang pengganti (Aftermarket). Dengan penguasaan teknologi dan kemampuan yang dimiliki selama ini, AOP mampu menghasilkan produk berkualitas di sektor otomotif.

Produk untuk industri otomotif (OEM)
AOP menyediakan produk-produk berkualitas sesuai fungsi dan kriteria yang diharapkan oleh pabrikan.

Produk untuk pasar suku cadang pengganti (Aftermarket)

AOP mendesain, memproduksi dan memasarkan suku cadang, seperti aki, peredam kejut, filter, ban, rantai motor, dan lainnya untuk memenuhi kebutuhan pasar suku cadang pengganti. Produk-produk tersebut didistribusikan melalui anak perusahaan Trading, yaitu AOP - Divisi Domestik dan PT AOP-Divisi International, serta jaringan retail Shop&Drive.
http://www.component.astra.co.id/default.asp?lang=EN

History PT. Astra Otoparts - Adiwira Plastik

HISTORY

1976
Berdiri sebagai PT Alfa Delta Motor, sebuah perusahaan yang bergerak di perdagangan otomotif, perakitan mesin, dan konstruksi. Pemilik dari perusahaan ini adalah William Soeryadjaja dan PT Djaya Pirusa.
1977
PT Alfa Delta Motor berubah nama menjadi PT Pacifc Western.
1981
PT Pacifc Western berubah nama menjadi PT Menara Alam Teknik dan berganti kepemilikan, menjadi milik PT Summa Surya, PT Windu Tri Nusantara dan PT Multivest.
1983
Astra membeli saham PT Summa Surya di PT Menara Alam Teknik.
1993
Astra mengambil alih seluruh saham PT Menara Alam Teknik, dan merubah nama PT Menara Alam Teknik menjadi PT Menara Alam Pradipta.
1996
PT Menara Alam Pradipta berubah nama menjadi PT Astra Pradipta Internusa. Kemudian terjadi merger antara beberapa perusahaan produsen komponen di lingkungan Grup Astra, diantaranya PT Astra Pradipta Internusa & PT Federal Adiwira Serasi (PT Federal Adiwira Serasi sebagai surviving company). PT Federal Adiwira Serasi berubah nama menjadi PT Astra Dian Lestari.
1997
PT Astra Dian Lestari berubah nama menjadi PT Astra Otoparts.
1998
PT Astra Otoparts menjadi Perusahaan Publik dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta, dengan kode transaksi: AUTO.

Senin, 20 Februari 2012

PT.ASTRA INTERNATIONAL.Tbk

ASTRA INTERNATIONAL,Tbk.
Enterprise at your service



KATA PENGANTAR
Assalam’mualaikum wr.wb..
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepda saya sehingga bisa menyusun makalah Sejarah berdirinya ASTRA INTERNATIONAL,Tbk.
Makalah ini dapat di jadikan sebagai acuan untuk lebih mengetahui bagaimana perusahan itu dapat berkembang. Oleh karena itu diperlukan pengembangan dan pengayaan antara Dosen dan mahasiswa. makalah ini pun masih perlu diperkaya dengan contoh lain yang kedap fenomena yang terjadi di lingkungan sekitar masyarakat.
Mudah-mudahan makalah ini bisa membantu banyak pihak. Saran yang sifatnya membangun guna perbaikan di masa datang sangatlah diharapkan.
Wasalam’mualaikum wr.wb..
Jakarta, juni 2009



BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Perusahaan tumbuh dan berkembangnya seiring dengan semakin meningkatnya aktivitas yang dijalankan perusahaan. Pertumbuhan perkembangan suatu perusahaan menuntut kemampuan dan kecakapan para pengelola dalam menjalankan perusahaannya, termasuk didalamnya kemampuan dalam mengambil keputusan terhadap masalah yang dihadapi oleh perusahaan. Keputusan-keputusan yang tepat oleh manajer berdasarkan hasil pengukuran dan pengevaluasian terhadap pelaksanaan aktivitas yang dijalankan oleh perusahaan.
Salah satu tujuan perusahaan adalah untuk mendapatkan laba atau keuntungan yang optimal sebagai sumber pembiayaan bagi kelangsungan hidup perusahaan. Kegiatan perusahaan yang menghasilkan pendapatan pada umumnya adalah dalam bidang penjualan, baik dalam hal penjualan jasa maupun barang, sesuai dengan bidang perusahaannya masing-masing. Upaya yang tepat agar seluruh kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan baik adalah menyusun sistem perencanaan, koordinasi, dan pengendalian yang memadai bagi perusahaan tersebut. Dengan adanya sistem perencanaan, koordinasi, dan pengendalian, perusahaan diharapkan dapat menyusun perencanaan yang lebih baik, sehingga perusahaan dapat mengkoordinasi kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan serta dapat mengendalikan serta dapat mengendalikan pelaksanaan kegiatan dalam perusahaan tersebut. Untuk menjabarkan rencana tersebut diperlukan suatu alat manajemen yaitu anggaran. Anggaran ini diperlukan untuk semua jenis usaha tanpa anggaran suatu perusahaan akan menghadapi kesulitan dalam menjalankan operasinya, Kesulitan ini antara lain dalam hal pengelolaan. Dalam perusahaan keberadaan anggaran sangat diperlukan sebab perusahaan bertujuan mencari laba yang optimum, sehingga perusahaan harus membuat perencanaan bertujuan mencari laba yang optimum, dan perusahaan harus membuat perencanaan dan penyusunan program secermat mungkin, apalagi jika perusahaan tersebut berada dalam persaingan yang ketat dengan perusahaan lain yang sejenis. anggaran penjualan adalah sebagai alat pengendalian karena anggaran penjualan selain berguna sebagai dasar penyusunan semua anggaran yang ada dalam perusahaan, juga merupakan salah satu alat pengendalian terhadap kegiatan penjualan yang sedang berjalan. Bagi perusahaan yang menghadapi persaingan pasar, anggaran penjualan harus disusun paling awal dari semua anggaran yang lain, yang ada dalam perusahaan.
Selain itu, Kegiatan perusahaan yang menghasilkan barang sesuai dengan bidang perusahaannya masing-masing adalah banyaknya kredit yang ditawarkan oleh perusahan lebih  memperhatikan kredit, sehingga di butuhkan upaya inovatif yang berkesinambungan sehingga perusahaan mampu mencapai competitive advantage dan comperave advantage (berdaya saing tinggi) dalam jangka panjang.
Bentuk salah satu cara atau teknik pencapaian tujuan tersebut adalah memperbesar omset penjualan yaitu dengan melakukan penjualan secara kredit. Tujuan dari penjualan kredit tersebut adalah memberikan keringanan kepada calon pelanggan untuk mendapatkan barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan dengan melakukan penjualan secara kredit.
B. PERUMUSAN MASALAH
Penjualan dikatakan efektif jika penjualan tersebut dapat tercapai sesuai dengan anggaran yang ditetapkan sebelumya. Perusahaan yang ingin maju adalah perusahaan yang selalu berusaha untuk tumbuh menjadi besar dan lebig besar lagi, sehingga perusahaan harus dapat mencari laba yang maksimal,pengawasan yang baik dan anggaran perencanaan yang telah ditetapkan.
Perusahaan yang bergerak didalam bidang penjualan kredit harus mampu mengorganisir perusahaannya agar dapat menarik perhatian konsumen akan produk yang di tawarkan oleh perusahaan sehingga banyak konsumen yang membeli produk dari perusahaan tersebut,hal ini dapat mempengaruhi tingkat penjualan yang semakin tinggi.

BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
A. SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN
PT. Astra International. Tbk (Perseroan) didirikan pada tahun 1957 di Bandung dan dikelola serta dipimpin oleh William Soeryadjaja, Tjien  Kian Tie dan Liem  peng Hong. Pada tahun 1965 PT. Astra International memusatkan kantor pusatnya di Jakarta, dan kantor Bandung dijadikan sebagai cabang pertama . dengan nama PT. Astra  Incorporated. Perseroan  berdomisili di  jakarta, Indonesia, dengan kantor pusat  di jl. Gaya Motor  Raya  No.8, Sunter II, Jakarta. PT.Astra International resmi berdiri secara hukum dan disahkan di hadapan Notaris Sie kwan Djioe  dengan akte notaris No.67 tanggal 20 februari1957 di Jakarta, dan dalam keputusan menteri kesehatan RI No.J.A/53/5 tanggal 1 juli 1957 dan terdaftar di paniteran pengadilan negeri di Jakarta serta di umumkan dalam tambahan no.01117 berita Negara RI No.85 tanggal 22 oktober 1957.
Perusahaan ini awalnya bergerak dibidang usaha permobilan, yaitu Toyota, Daihatsu, Isuzu, Nissan Truck, dan pada bidang lainnya seperti :
  1. PT.Federal , bergerak di bidang pemasaran sepeda motor Honda  dan sepeda Federal .
  2. United Traktor, bergerak di bidang usaha mesin berat pertanian seperti ; Traktor, Messey Ferguson, Sumitomo, Link Belt dan lain-lain.
  3. Bidang usaha perkantoran dan perdagangan mesin Foto Copy Xerox, minyak pelumnas dan specialis Caltex.
  4. Astra Argo bergerak dibidang usaha pertanian, perkebunan dan perkayuan.
Pada tahun 1969 mulai mengalihkan usaha impor alat-alat berat dan barang-barang teknik. Makin luasnya usaha tersebut dikarenakan PT.astra makin memperoleh kepercayaan dari para investor luar negeri untuk memasarkan produk-prodyk otomotif. Pada tahun 1990, Perusahaan mengubah namanya  menjadi PT. Astra International Tbk. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran dasar perseroan, Ruang lingkup perseroan adalah  Perdagangan umum,  perindustrian, jasa pertambangan,  pengangkutan, pertanian, pembangunan dan jasa konsultasi. Ruang lingkup kegiatan utama anak perusahaan  meliputi perakitan dan penyaluran mobil , sepeda motor berikut suku cadangnya, penjualan dan penyewaan  alat-alat berat , pertambangan dan jasa terkait, pengebangan dan jasa terkait  pengembangan perkebunan. PT. Astra Intenational Tbk atau lebih dikenal dengan Astra Group ini telah tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 4 April 1990. Saat ini mayoritas Kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Jardine Cycle dan Carriage, Singapura.
PT.Astra International Tbk merupakan suatu badan usaha swasta yang juga merupakan perusahaan public,yang kini memiliki enam divisi,yaitu:
  • 1.Vehicle Division
  • 2.Heavy Equipment Division
  • 3.Property Division
  • 4.Resources Division
  • 6.Finance division dan System Division.
Divisi-divisi yang memasarkan produk astra kemudian satu persatu memisahkan diri dan berkembang  dan juga memiliki cabang di daerah.
B. JENIS USAHA
Jenis usaha yang bekerja sama di PT. Astra International Tbk.TSO antara lain Leasing dan Asuransi jiwa.
Leasing terbagi 2 yaitu :
  1. Astra Credit Company atau di singkat ACC
ACC terdiri dari 5 perusahaan multifinance yang paling besar adalah PT.General Astra Sedaya Finance . ACC menyediakan pembiayaan untuk pembelian kendaraan baru dan bekas  Dibentuk melalui hubungan dengan otomatis jaringan distribusi utama di seluruh Indonesia.
2. Federal International Finance atau disingkat FIF
FIF sebagai perusahaan pembiayaan sepeda motor terdepan, menanggapi kebutuhan tersebut dengan memperkenalkan skema pembiayaan dan mudah terjangkau tapi mampu memberikan keuntungan yang maksimal dan nyaman bagi jutaan pemilik sepeda motor di seluruh negeri.
Asuransi Jiwa terbagi dua yaitu :
  1. Garda Oto
Garda Oto menyediakan dua macam kondisi perlindungan atas kendaraan bermotor atau roda empat.
2. Commonwealt life
Dulunya adalah Astra CMG/Astra CMG life. Perusahaan asuransi jiwa dengan nama Astra Jardine . Astra CMG merupakan joint venture antara Astra Internasional dan Bank Commonwealt Australia. Astra CGM juga bekerja sama dengan Citibank, Permata Bank, Bank NISP, Bank Commonwealt, Bank Ekonomi dan Bank Danamon dalam program Bancasurrance Astra CMG lift.
C. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi Perusahaan, yang merupakan salah satu unsur yang menentukan sukses tidaknya perusahaan mencapai tujuan yang diharapkan. Struktur organisasi yang baik harus mampu berfungsi sebagai alat pengatur maupun pengawas usaha pelaksanaan pencapaian tujuan perusahaan, sehingga usaha-usaha yang dilakukan dapat berjalan secara efisien dan efektif. Struktur organisasi peerusahaan yang disusun dengan baik dan jelas akan mencerminkan sumber-sumber yang dimiliki oleh perusahaan digerakan untuk mencapai tujuan dari suatu perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya.
BAB III
ANAK PERUSAHAAN PT.ASTRA INTERNATIONAL Tbk.
  • Divisi usaha dan anak perusahaan antara lain terdiri dari :
  • 1.otomotif
  • PT Toyota astra motor sebagai agen tunggal pemegang merk Toyota di Indonesia dan Toyota Motor Corporation.
A. SEJARAH
PT Toyota-Astra Motor diresmikan pada tanggal 12 April 1971. Peranan Toyota Astra Motor semula hanya sebagai importer kendaraan Toyota, namun setahun kemudian sudah berfungsi sebagai distributor. Pada tanggal 31 Desember 1989,Toyota Astra Motor  melakukan  merger bersama tiga perusahaan antara lain:
  • PT Multi Astra (pabrik perakitan) didirikan tahun 1973.
  • PT Toyota Mobilindo (Pabrik komponen body) di dirikan tahun 1979.
  • PT Toyota Engine Indonesia (Pabrik mesin,didirikan tahun 1982)
Gabungan semuanya diberi nama PT Toyota-Astra Motor. Merger ini dilakukan guna menyatukan langkah dan efisiensi dalam menjawab tuntutan akan kualitas serta menghadapi ketatnya persaingan di dunia otomotif. Selama lebih dari 30 tahun PT Toyota-Astra Motor telah memainkan peranan penting dalam pengembangan industry otomotif di Indonesia serta membuka lapangan pekerjaan temasuk dalam industry pendukungnya. PT Toyota-Astra Motor telah memiliki pabrik produksi seperti stamping,casting,engine dan assembly di area industry sunter,Jakarta. Untuk meningkatkan kualitas produk dan kemampuan peroduksi,pada tahun 1998 diresmikan pabrik di karawang yang menggunakan teknologi terbaru di Indonesia. Sejak tanggal 15 july 2003,Toyota Astra Motor direstrukturisasi menjadi 2 perusahaan,yaitu:
1.         PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang merupakan perakit produk Toyota dan eksportir kendaraan dan suku cadang toyota. Komposisi kepemilikan saham di perusahaan ini adalah Astra International 5% dan TMC menjadi 95%.
2.         PT Toyota-Astra Motor sebagai agen penjualan,importer dan distributor produk Toyota di Idonesia.
Pada Kamis, 20 Februari 2003, PT Astra International Tbk (AI) dan Toyota Motor Corporation (TMC), sebagai perusahaan induk PT Toyota Astra Motor (TAM), mengumumkan bahwa keduanya mencapai kesepakatan dalam suatu persetujuan dasar untuk mereorganisasi TAM menjadi dua entitas bisnis, yakni yang bergerak dalam bidang manufaktur dan distribusi. Kesepakatan tersebut dituangkan dalam bentuk penandatangan Nota Kesepahaman (MOU) oleh :
  • Presiden Direktur AI, Budi Setiadharma,
  • Wakil Presiden Direktur AI, Michael D. Ruslim dan
  • Managing Director TMC, Akio Toyoda di Jakarta.
Sesuai dengan rencana reorganisasi TAM tersebut, TMC akan menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan 95% pada perusahaan manufaktur yang akan mengembangkan kegiatan operasinya sebagai pusat produksi dan pemasok global kendaraan serbaguna dan mesin berbahan bakar bensin. Sementara itu, AI akan menjadi pemegang saham mayoritas (dengan kepemilikan 51%) di perusahaan distribusi, yang akan mengendalikan kegiatan penjualan (sales) di Indonesia.
Keduanya, baik AI maupun TMC, akan tetap menjalin kerjasama, secara aktif melanjutkan investasi modal serta secara simultan memperkuat aktivitas penjualan di Indonesia dengan menempatkan Indonesia sebagai basis pemasok dan penjualan yang signifikan. AI dan TMC, melalui pembicaraan yang terus menerus, bermaksud untuk mencapai suatu persetujuan final dalam reorganisasi TAM  pada pertengahan 2003.
Nama : PT Toyota-Astra Motor
Alamat : Jl. Laks. Yos Sudarso, Sunter II, Jakarta Utara, Indonesia
Direktur Utama : Johnny Darmawan Danusasmita
Modal : Rp 19.523 juta
Kepemilikan : PT Astra International Tbk: 51%, Toyota Motor Corporation: 49%
Bidang bisnis : Produksi, penjualan, ekspor, dll produk-produk Toyota
Unit penjualan di 2002 : 85.016 unit(Kijang, Dyna, Corolla, Camry, etc.)
Unit produksi di 2002 : 84.747 unit (Kijang, Dyna, Corolla, Camry, etc.)
Total penjualan :Rp 9.496 miliar termasuk penjualan ekspor Rp 1.397 miliar
Jumlah karyawan : Sekitar 4.900 (per January 2003)
B.  JARINGAN DISTRIBUSI
Dalam mendukung penjualan dan  layanan purna jual,TAM dibantu oleh lima dealer utama yang membawahi dealer-dealer yang tersebar di seluruh Indonesia. Hingga bulan Desember 2005 telah terdapat 181 outlet dan 101 bengkel resmi. Berikut ini kelima dealer utama yang dibagi berdasarkan wilayah geografisnya:
  • Auto 2000 merupakan Dealer utama Toyota di wilayah Jakarta,jawa barat,jawa timur,nusa tenggara timur,bali,Kalimantan,serta sebagian Sumatra. Auto 2000 Juga sebagai salah satu dealer utama Toyota di Indonesia dan bertanggung jawab dalam hal sales,service,dan spartpart.
  • PT New Ratna Motor merupakan Dealer utama Toyota di wilayah jawa tengah dan Yogyakarta.
  • NV Hadji Kalla Trd co merupakan Dealer utama Toyota di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
  • PT Hasjrat Abadi merupakan Dealer utama Toyota di wilayah Sulawesi utara,Sulawesi tengah,gorontalo,Maluku,ternate,dan papua.
  • PT agung Automall merupakan Dealer utama Toyota di wilayah Bali,Riau,jambi,Bengkulu dan batam.
C. PRODUK YANG DI JUAL DI INDONESIA.
*Sedan : starlet,soluna,Cressida,corona,vios,camry,crown.
*Kendaraan penumpang: yaris,fortuner,kijang inova,kijang,avanza,hiace,land,cruiser,previa.
*Truk dan kendaraan niaga: Dyna,Hilux,& kijang pick up.
  • STRUKTUR ORGANISASI:
Presiden Direktur : jhonny Darmawan Danusasmita.
Wakil presiden Direktur: Shinji Fuji.
Direktur : Joko Trisanyoto, Shinji Yamasaki, Benny Radjo Setyono, HirohikoFukatsu.
  • .PT astra Daihatsu motor sebagai ATPM(Agen Tunggal Pemegang Merk) Daihatsu di Indonesia.
PT Astra Daihatsu Motor atau bisa disingkat dengan ADM adalah Agen Tunggal Pemegang merk Mobil Daihatsu di Indonesia sebagai ATPM, ADM merupakan satu-satunya perusahaan yang berhak mengimport ,merakit dan membuat kendaraan bermerk Daihatsu di Indonesia.ADM merupakan perusahaan joint venture antara Daihatsu Motor Company, Ltd dan PT Astra International Tbk yang berdiri sejak tahun 1987.Kendaraan bermerk Daihatsu yang dijual di Indonesia dan dipasarkan oleh Astra adalah Daihatsu zebra,ceria,Taft,taruna,xenia,terios,sirion dan yang ternaru adalah Gran max. kendaraan Daihatsu sepenuhnya didistribusikan oleh Astra melalui DIvisi Daihatsu Sales Operation yang memiliki137 jaringan penjualan di seluruh Indonesia,di mana 71 outlet penjualan merupakan cabang  langsung dari Astra.
  • PT astra Daihatsu motor sebagai ATPM(Agen Tunggal Pemegang Merk) Daihatsu di Indonesia.
PT Astra Daihatsu Motor atau bisa disingkat dengan ADM adalah Agen Tunggal Pemegang merk Mobil Daihatsu di Indonesia sebagai ATPM,ADM merupakan satu-satunya perusahaan yang berhak mengimport ,merakit dan membuat kendaraan bermerk Daihatsu di Indonesia.ADM merupakan perusahaan joint venture antara Daihatsu Motor Company,Ltd dan PT Astra International Tbk yang berdiri sejak tahun 1987.Kendaraan bermerk Daihatsu yang dijual di Indonesia dan dipasarkan oleh Astra adalah Daihatsu zebra,ceria,Taft,taruna,xenia,terios,sirion dan yang ternaru adalah Gran max. kendaraan Daihatsu sepenuhnya didistribusikan oleh Astra melalui DIvisi Daihatsu Sales Operation yang memiliki137 jaringan penjualan di seluruh Indonesia,di mana 71 outlet penjualan merupakan cabang  langsung dari Astra.
  • PT Astra International Tbk-Isuzu
PT.Astra international Tbk-isuzu sales operation cabang lampung atau biasa disebut dengan PT.AL-ISO cabang lampung yang bernaung dibawah Divisi vehicle PT.astra international yang terbentuk pada tahun 2001. PT.Astra International Tbk.Isuzu Sales Operation cabang lampung memiliki maksud dan tujuan antara lain:
  • Menjalankan usahanya dibidang perdagangan atau sebagai pepanjangan tangan dari PT.panja motor untuk menjual berbagai macam bentuk,model,type dan jenis mobil seperti Panther,ELF,dan Bomeo.
  • Memberikan pelayanan kepada customer meliputi pelayanan puma jual,service dan segala sesuatu yang berhubungan dengan kepuasan customer.
  • PT Pantja motor sebagai ATPM(Agen Tunggal Pemegang Merk) isuzu di Indonesia.
PT Panja Motor merupakan Agen Tunggal Pemegang Merk Mobil Isuzu di Indonesia.sebagai ATPM,PT panja Motor merupakan satu-satunya perusahaabn yang berhak mengimpor,merakit dan membuat kendaraan bermerk isuzu di Indonesia, Panja Motor merupakanperusahaan yang dimiliki seluruh sahamnya oleh astra melalui PT Arya Kharisma. Produk isuzu terdiri dari isuzu panther dan truk. Kendaraan isuzu sepenuhnya didistribusikan oleh Astra melalui Divisi isuzu Sales Operation yang memiliki 93 jaringan penjualan di seluruh Indonesia,di mana 31 outlet penjualan merupakan cabang langsung dari Astra.
PERUSAHAAN DI BAWAH PANJA MOTOR ;
  • PT Pulogadung Prawita Laksana merupakan pabrik perakitan mobil panther dengan kapasitas produksi 36.000 unit pertahun.
  • PT Inti Pantja Press Industry merupakan pabrik Body Press di buka bulan Desember 1989 dengan kapasitas produksi sekitar 42.000 unit.
  • PT Mesin Isuzu Indonesia merupakan pabrik perakitan dan pembuatan mesin isuzu dengan kapasitas produksi 43.000 unit.
  • Agro Industri :
PT Astra Agro Lestari Tbk.
PT Astra Agro Lestari Tbk.Merupakan  perusahaan multinasional (perusahaan yang berusaha di banyak Negara,perusahaan ini biasanya sangat besar dan memiliki kantor-kantor, pabrik atau kantor cabang di banyak Negara) yang memproduksi perkebunan yang bermarkas di Jakarta,Indonesia.Perusahaan ini didirikan pada tahun 1989. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam-macam  bahan perkebunan.
BAB IV
LAPORAN KEUANGAN
  • KINERJA KEUANGAN PT.ASTRA INTERNATIONAL.Tbk
  • KINERJA KEUANGAN TAHUN 2007:
PT.Aatra International mencatatkan rekor keuangan yang gemilang sepanjang sejarah perseroan. Pada 2007 mereka mencetak laba bersih Rp.6,519 triliun,naik meningkat 76 persen dibandingkan tahun 2006 sebesar RP.3,712 triliun. Pertumbuhan tesebut terutang disokong oleh pendapatan usaha dari sektor otomotif.
Presiden direktur Astra Michael D.Ruslim memaparkan bahwa pendapatan bersih perseroan 2007 mencapai Rp.70,183 triliun,meningkat 26 persen dibandingkan dengan Rp.55,709 triliun pada tahun sebelumnya. Sehingga laba usaha terdongkrak hingga 100 persen,dari Rp.4,243 triliun menjadi Rp.8,501 triliun.Menurutnya,kondisi ekonomi Indonesia sepanjang 2007 relatif lebih baik disbanding dengan tahun sebelumnya. Dengan tingkat pertumbuhan GDP sebesar 6,3 persen dan stabilnya nilai tukar dan tingkat inflasi yang terjaga sebesar 6,6 persen.
Sekitar 80 persen pendapatan Astra International ditopang oleh sektor non otomotif perseroan yang terdiri dari divisi jasa keuangan, Agribisnis dan alat berat. Yang mengalami pertumbuhan hingga 100 persen menjadi Rp.6,8 triliun.
Divisi keuangan
Dari divisi keuangan,laba bersih PT.Bank Permata.Tbk(anak perusahaan) yang 44,5 persen sahamnya dimiliki Astra dan meningkat 60 persen menjadi Rp.499 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.Demikian juga dengan total nilai pembiayaan PT Federal international finance dan Astra Credit Companies meningkat 11 persen menjadi Rp.20,7 triliun.
Sektor Agribisnis
sektor agribisnispun menyumbang pendapatan yang cukup besar bagi induknya. Laba bersih PT Astra Agro Lstari Tbk. Anak perusahaan 79,7 persen sahamnya dimiliki perseroan meningkat 151 persen menjadi Rp.1,973 triliun. Akibat dari kenaikan harga crude palm oil (CPO) sebesar 69 persen.

  • KINERJA KEUANGAN TAHUN 2008 ;
Paerusahaan multi sector,PT Astra International Tbk membukaka laba bersih konsolidasi di tahun 2008 sebesar Rp.9,191 triliun yang melonjak 41% disbanding tahun 2007 yang sebesar Rp.6,519 triliun.pendapatan persaham juga naik 41% menjadi Rp.2,270.Pendapatan bersih astra tahun 2008 mencapai Rp.97,064 triliun,meningkat 38% dibandingkan dengan Rp.70,183 triliun pada tahun 2007. Laba usaha naik 40% yaitu dari Rp.8,501 triliun menjadi Rp.11,876 triliun.
Otomotif dan jasa keuangan
Laba usaha dari bidang otomotif dan jasa keuangan, pada tahun 2008 meningkat 33% menjadi Rp.4,1 triliun,di banding tahun sebelumnya.
Sedangkan hasil dari perusahaan asosiasi dan patungan pada bidang ini mencapai Rp.32% disbanding periode yang sama tahun sebelunnya.Total penjualan mobil nasional sepanjang tahun 2008 lebih dari 608.000 unit,naik 40% dibandingkan periode yang sama tahun 2007. Porsi penjualan mobil grup Astra,yang terdiri dari enam merek Toyota,Daihatsu,isuzu, Nissan Diesel, BMW dan Peugeot,meningkat 43% menjadi sekitar 318.000 unit,dengan pangsa pasar sebesar 52% penjualan.
Sementara itu,penjualan sepeda motor nasional sepanjang tahun 2008 menibgkat 33% menjadi sekitar 6,2 juta unit disbanding periode yang sama tahun 2007 akibat kuatnya permintaan,terutama di luar jawa,yang banyak dipengaruhi peningkatan kesejahteraan masyarakat sehubungan dengan naiknya harga CPO dan harga batubara. PT Astra Honda Motor membukukan penjualan sepeda motor Honda sebanyak sekitar 2,9 juta unit, atau naik 34% sehingga pasar pangsa Honda mencapai 46%.
Laba bersih PT Astra Otoparts Tbk. Yang bergerak di bidang komponen kendaraan roda dua dan roda empat yang kini 93,9% sahamnya dimiliki astra,naik 245 menjadi Rp.566 miliar dengan peningkatan penjualan sebesar 275 baik di pasar domestik maupun ekspor.
Aktivitas grup jasa juga diuntungkan dari pertumbuhan pasar otomotif,total nilai pembiayaan PT Ferderal International Finance dan Astra credit companies meningkat 29% menjadi Rp.26,8 triliun, per desember 2008,pembukuan atas consumer finance loan tercatat Rp.14,7 triliun,sama seperti tahun sebelumnya.Hal ini disebabkan perubahan aktiva pajak tanggungan karena memperhitungkan penurunan tarif pajak di masa yang akan datang mengakibatkan profitabilitas operasional perbankan menurun.
Sumber daya :
  • Laba usaha dari bidang sumber daya dan lain-lain,yang terdiri dari agrobisnis,alat berat/penambangan,teknologi informasi dan infrastruktur,meningkat 42% menjadi Rp.7,6 triliun.
  • Laba bersih PT Astra Argo Lestari Tbk,anak perusahaan yang bergerak dibidang agrobisnis dengan kepemilikan saham 79,7%,meningkat 33% menjadi Rp.2,6 triliun.
  • PT United Tractors Tbk,anak perusahaan yang bergerak di bidang alat berat dengan kepemilikan saham 59,5%,menghasilkan laba bersih sebesar  Rp.2,7 triliun,meningkat 785 dibandingkan periode yang sama tahun 2007.
  • Penjualan alat berat komatsu naik 26% menjadi lebih dari 4.300 unit,bersamaan dengan meningkatnya permintaan terhadap alat berat.
  • Nilai aktiva bersih perseroan meningkat 23% dari Rp.27 triliun di akhir tahun 2007 menjadi Rp.33,1 triliun pada 31 desember 2008,menghasilkan nilai aktiva bersih per lembar saham desbesar Rp.8,171.
  • KINERJA  KEUANGAN TAHUN 2009:
  • Kinerja PT Astra International Tbk dan anak anak perusahaan pada kuartal pertama tahun 2009 merosot di bandingkan  periode yang sama sebelumnya.Penurunan itu terutama di pengarui anjloknya penjualan otomotif (kendaraan bermotor) dan minyak sawit mentah (CPO) akibat melemahnya perekonomian global.
  • Pada kuartal pertama tahun 2009,pendapatan bersih Pt astra international dan anak perusahaannya tercatat hanya Rp.21,54 triliun.Selama januari-maret 2009,penjualan mobil nasional tercatat hanya 100.000 unit atau 26% disbanding periode yang sama tahun sebelumnya.
  • Dari angka itu,porsi penjualan mobil group astra turun 13% menjadi sekitar 58.000 unit,sedangkan penjualan sepeda motor nasional pada kuartal pertama tahun 2009 turun15% menjadi sekitar 1,2 juta unit.dari jumlah itu,penjualan PT Honda Motor hanya 585.000 unit atau turun 9%.
  • Anak perusahaan PT Astra international seperti PT Astra Otoparts Tbk, PT Bank PermataTbk, PT Astra Agro lestari Tbk dan PT Astra Graphia Tbk, juga mengalami penuruna yang signifikan.
  • Laba bersih Bank Permata yang 44,5 % sahamnya dimiliki PT Astra International hanya tercatat sebesar Rp.165 miliar atau turun 5% di bandingkan periode yang tahun 2008.
  • Pada tahun 2009,penurunan kinerja pada PT Astra Argo lestari Tbk yang 79,9 % sahamnya dimiliki PT Astra international.sepanjang kuartal pertama 2009, Astra argo lestari hanya berhasil membukukan laba bersih Rp.218 miliar atau anjlok 74%.
  • Hal ini di picu anjloknya harga CPO sebesar 32% selama kuartal pertama tahun 2009 dan turunnya produksi Astra Argo Lestari sebesar 9% menjadi 226.000 ton. Adapun United Tractor yang 59,5 % sahamnya dimiliki PT Astra International berhasil mencatat laba bersih Rp.812 miliar atau naik 57 %. Pencapaian ini merupakan hasil dari peningkatan aktivitas pertambangan dan penjualan alat berat.
  • PERISTIWA PENTING
  • 1957      :  PT. Astra Internatinal didirikan
  • 1965      :  Astra mulai mengimpor  alat berat dan mobil  dari Amerika Serikat
  • 1969      :  Astra menjadi distributor tunggal mobil Toyota di indonesia
  • 1970      :   Astra ditunjuk sebagai distributor tunggal motor Honda dan mesin foto kopi
Xerox Indonesia.
  • 1990      :   Astra International terdaftar di bursa efek Jakarta dan Bursa Efek surabaya
  • 1999       :   Astra menandatangani program restrukturrisasi hutang
  • 2000      :   Jardine Cycle dan Cariage menguasai 40 % saham di Astra
  • 2004      :    Astra mempercepat pembayaran restrukturisasi hutang
  • 2005      :   Toyota Astra Finance didirikan untuk mendukung pembiayaan merk Toyota
  • 2006    :    Surya Artha Nusantara Finance untuk pembiayaan alat berat khususnya Produk United Tractors
http://devifitriaryani.wordpress.com/2010/10/23/pt-astra-international-tbk/


Sabtu, 18 Februari 2012

Kopling Dan Cara Kerjanya


Kopling atau Clutch yaitu peralatan transmisi yang menghubungkan poros engkol dengna poros roda gigi transmisi. Fungsi kopling adalah untuk memindahkan tenaga mesin ke transmisi, kemudian transmisi mengubah tingkat kecepatan sesuai dengan yang diinginkan.
Dalam keadaan normal, dimana fungsi kopling bekerja dengan baik, begitu pengemudi menekan pedal kopling, tenaga mesin akan di putuskan, karena saat pedal ditekan maka gaya tekan itu akan mendorong release fork dan release fork akan mendorong release bearing. Sehingga release bearing akan mengangkat mendorong pegas diaprahgma dan preaseure palte, clutch disc akan terlepas dengan flywheel. Serentak roda gigi akan terlepas dari pengaruh putaran mesin. Kondisi inilah yang memungkinkan terjadinya perpindahan roda gigi pada transmisi. Dewasa ini terdapat berbagai jenis kopling diantaranya kopling gesek, kopling fluida, koping sentrifugal, dan kopling magnet. Tetapi yang paling banyak digunakan oleh kendaraan bermotor adalah jenis koping gesek tipe plat dan kopling gesek tipe kerucut, dimana untuk kopling tipe plat ini bisa berupa kopling plat basah dan kopling plat kering. Kopling plat basah adalah kopling yang plat-platnya direndam dengan minyak pelumas. Kebanyakan kopling jenis ini digunakan oleh sepeda motor. Sedangkan jenis kopling plat kering adalah jenis kopling yang plat-platnya tidak direndam oleh minyak pelumas. Umumnya digunakan pada mobil dan sepeda motor tua buatan Eropa. kelebihan dari kopling plat basah adalah tidak cepat aus, karena dilumasi oleh oli. Kekurangannya, hambatan geseknya kurang sehingga tidak bisa memindahkan tenaga seefektif kopling kering. Apalagi bila di tambahakan bahan aditif  pelicin, kopling bisa slip. Kopling kering cepat aus karena tidak terkena oli tetapi tenaga pemindahan dari mesin ke roda gigi lebih baik.

Pada umunya, bagian utama kopling terdiri atas 3 macam, yaitu unit kopling, tutup kopling, dan unit pembebas. Unit kopling terdiri atas plat kopling, plat tekan, dan pegas kopling. Tutup kopling diikat oleh roda gila, sedangkan didalamnya dipasangkan pada roda poros persneling dan ditempatkan diantara roda gila dan plat tekan. Plat tekan akan menekan plat kopling terhadap roga gila dengan adanya tekanan dari pegas-pegas koping. Peranti ini dibuat dari bahan besi tuang dimana bagian permukaannya dibuat halus dan rata. Sedangkan plat kopling di buat untuk memberikan gesekan yang besar pada roda gila dan plat tekan serta ditempatkan diantara keduanya. Pada kedua permukaan plat kopling ini dipasangkan kampas dan dikeling dengna paku keling, dan biasanya pada permukaan platnya di beri kepingan logam. Fungsinya adalah untuk memperkuat dan juga untuk menyalurkan panas. Selain itu, pada bagian tengah plat kopling terdapat pegas torsi. Pegas torsi berfungsi untuk mengurangi kejutan-kejutan yang terjadi pada waktu kopling bekerja dan untuk mencegah kemungkinan pecahnya plat kopling atau kerusakan  lainnya seperti bengkoknya plat kopling.
Unit pembebas terdiri atas garpu pembebas, bantalan, dan tuas untuk menarik plat tekan sehingga membebaskan kopling.

Cara kerja kopling adalah apabila mesin berputar, dengan sendirinya roda gila ikut berputar, sedangkan pada roda gaya ini dipasangkan tutup kopling yang tentunya juga ikut berputar. Dalam hal ini poros roda gigi atau poros utama persneling belum dapat berputar, demikian juga dengna plat kopling yang dipasang dengan perantaraan suatu alur pada poros tersebut yang memungkinkannya bergerak sepanjang poros persneling. Selanjutnya, apabila kita ingin menggerakkan roda, hal ini dapat dilakukan dengna mengoperasikan pedal, dimana pada waktu pedal di angkat pegas-pegas kopling akan menekan plat tekan pada roda gila. Hal ini yang menyebabkan plat kopling tersebut terjepit diantara roda gila dengna plat tekan. Plat ini mulanya akan slip, dan bergesekan dengan roda gila maupun plat tekan akan tetapi selanjutnya secara bertahap akan ikut terbawa berputar dan selanjutnya akan memutar poros utama persneling

Industri otomotif

Industri otomotif

Industri otomotif ialah merancang, mengembangkan, memproduksi, memasarkan, dan menjual kendaraan bermotor dunia. Pada tahun 2007, lebih dari 73 juta kendaraan bermotor, termasuk mobil dan kendaraan komersial diproduksi ke seluruh dunia.
Pada tahun 2007, sejumlah 71,9 juta mobil baru dijual ke seluruh dunia: 22,9 juta ke Eropa, 21,4 juta di Asia-Pasifik, 19,4 juta ke Amerika Serikat dan Kanada, 4,4 juta di Amerika Latin, 2,4 di Timur Tengah dan 1,4 juta di Afrika.  Pasaran di Amerika Utara dan Nihon menjadi stagnan, sementara di Amerika Selatan dan Asia berkembang pesat. Dari pemasar utama, Rusia, Brasil, India dan Republik Rakyat Cina menunjukkan pertumbuhan yang cepat.
Sekitar 250 juta kendaraan ada di Amerika Serikat. Di seluruh dunia, ada sekitar 806 juta mobil dan truk ringan di jalanan pada tahun 2007, yang semuanya menghabiskan lebih dari 260 miliar galon BBM tiap tahun. Jumlahnya bertambah dengan cepat, khususnya di Republik Rakyat Cina dan India.
Pada tahun 2008, akibat meningkatnya harga minyak, industri seperti otomotif mengalami tekanan harga dari ongkos bahan mentah dan mengubah perilaku membeli konsumen. Industri otomotif juga menghadapi persaingan luar dari sektor transpor umum, karena konsumen mengevaluasi kembali penggunaan kendaraan pribadi mereka.
Pada akhir tahun 2008, sebagai akibat dari krisis ekonomi global, industri otomotif di seluruh dunia melemah sebagai akibat meningginya harga BBM.

Perusahaan grup produsen kendaraan bermotor tertinggi (dari volume) 

Tabel di bawah ini menunjukkan grup produsen-produsen kendaraan bermotor terbesar di dunia, termasuk dengan merek-merek yang mereka miliki. Tabel ini disusun berdasarkan produksi di tahun 2010 yang datanya diambil dari International Organization of Motor Vehicle Manufacturers (OICA). Joint ventura tidak termasuk dalam tabel ini. Produksi joint ventura terdaftar di dalam ranking OICA, tapi dapat menimbulkan kontroversi.
Merrek Asal negara Kepemilikan Pasar
1. Toyota Motor Corporation ( Jepang)
Daihatsu Bendera Jepang Cabang Global, kecuali Amerika Utara dan Australia
Hino Bendera Jepang Cabang Asia Pasifik, Amerika Utara, dan Amerika Selatan
Lexus Bendera Jepang Divisi Global
Scion Bendera Amerika Serikat Divisi Amerika Utara
Toyota Bendera Jepang Divisi Global
2. General Motors Company ( Amerika Serikat)
Buick Bendera Amerika Serikat Divisi Amerika Utara, China, Israel, Taiwan
Cadillac Bendera Amerika Serikat Divisi Amerika Utara, Eropa, Asia, Timur Tengah, Afrika
Chevrolet Bendera Amerika Serikat Divisi Global, kecuali Australia dan Selandia Baru
GMC Bendera Amerika Serikat Divisi Amerika Utara, Timur Tengah
Holden Bendera Australia Cabang Australia, Selandia Baru
Opel Bendera Jerman Cabang Global, kecuali Amerika Utara dan Britania Raya
Vauxhall Bendera Britania Raya Cabang Britania Raya
3. Volkswagen Group AG ( Jerman)
Audi Bendera Jerman Cabang|Global
Bentley Bendera Britania Raya Cabang Global
Bugatti Bendera Perancis Cabang Global
Lamborghini Bendera Italia Cabang Global
Scania Bendera Swedia Cabang Global
SEAT Bendera Spanyol Cabang Eropa, Amerika Selatan, Afrika Utara, Timur Tengah
Å koda Bendera Republik Ceko Cabang Global, kecuali Amerika Utara, Jepang, dan Afrika Selatan
Volkswagen Bendera Jerman Cabang Global
Volkswagen Commercial Vehicles Bendera Jerman Cabang Global
4. Hyundai Motor Group ( Korea Selatan)
Hyundai Bendera Korea Selatan Divisi Global
Kia Bendera Korea Selatan Divisi Global, kecuali Meksiko
5. Ford Motor Company ( Amerika Serikat)
Ford Bendera Amerika Serikat Divisi Global
Lincoln Bendera Amerika Serikat Division Amerika Utara, Timur Tengah, Jepang, Korea Selatan
6. Nissan ( Jepang)
Infiniti Bendera Jepang Divisi Global, kecuali Jepang, Amerika Selatan, dan Afrika
Nissan Bendera Jepang Divisi Global
7. Honda Motor Company ( Jepang)
Acura Bendera Amerika Serikat Divisi Amerika Utara, China
Honda Bendera Jepang Divisi Global
8. PSA Peugeot Citroën S.A. ( Perancis)
Citroën Bendera Perancis Subsidiary Global, kecuali Amerika Utara dan Asia Selatan
Peugeot Bendera Perancis Subsidiary Global, kecuali Amerika Utara dan Asia Selatan
9. Suzuki Motor Corporation ( Jepang)
Maruti Suzuki Bendera India Cabang India, Timur Tengah, Amerika Selatan
Suzuki Bendera Jepang Divisi Global
10. Renault ( Perancis)
Dacia Bendera Rumania Cabang Eropa, Amerika Latin, Afrika, Asia kecuali Jepang
Renault Bendera Perancis Divisi Global, kecuali Amerika Utara dan Korea Selatan
Renault Samsung Bendera Korea Selatan Cabang Amerika Selatan, Asia kecuali Jepang dan China
11. Fiat S.p.A. ( Italia)
Abarth Bendera Italia Cabang Global, kecuali Amerika Utara
Alfa Romeo Bendera Italia Cabang Global
Ferrari Bendera Italia Cabang Global
Fiat Bendera Italia Cabang Global
Fiat Professional Bendera Italia Cabang Global, kecuali Amerika Utara dan Jepang
Lancia Bendera Italia Cabang Eropa (kecuali Inggris dan Irlandia) dan Jepang
Maserati Bendera Italia Cabang Global
12. Daimler AG ( Jerman)
Freightliner Bendera Amerika Serikat Divisi Amerika Utara, Afrika Selatan, Australia, Selandia Baru
Master Bendera Pakistan Cabang Pakistan
Maybach Bendera Jerman Divisi Global
Mercedes-Benz Bendera Jerman Divisi Global
Mitsubishi Fuso Bendera Jepang Cabang Global
Orion Bendera Kanada Cabang Amerika Utara
Setra Bendera Jerman Cabang Eropa
Smart Bendera Jerman Divisi Amerika Utara, Eropa, Jepang, Asia Tenggara, Afrika Selatan
Thomas Built Bendera Amerika Serikat Cabang Amerika Utara
Western Star Bendera Amerika Serikat Cabang Amerika Utara, Australia, Selandia Baru
13. Chrysler Group, LLC ( Amerika Serikat)
Chrysler Bendera Amerika Serikat Divisi Global
Dodge Bendera Amerika Serikat Divisi Global
Jeep Bendera Amerika Serikat Divisi Global
Ram Trucks Bendera Amerika Serikat Divisi Amerika Utara
14. BMW AG ( Jerman)
BMW Bendera Jerman Divisi Global
MINI Bendera Britania Raya Divisi Global
Rolls-Royce Bendera Britania Raya Cabang Global
15. Mazda Motor Corporation ( Jepang)
Mazda Bendera Jepang Divisi Global
16. Mitsubishi Motors Corporation ( Jepang)
Mitsubishi Bendera Jepang Division Global
17. Chana Automobile Company, Ltd ( Republik Rakyat Cina)
Chana Bendera Republik Rakyat Cina Divisi China, Afrika Selatan, Eropa
18. Tata Motors, Ltd ( India)
Hispano Bendera Spanyol Cabang Eropa
Jaguar Bendera Britania Raya Cabang Global
Land Rover Bendera Britania Raya Cabang Global
Tata Bendera India Divisi Global, kecuali Amerika Utara
Tata Daewoo Bendera Korea Selatan Cabang Korea Selatan
19. First Automotive Group Corporation ( Republik Rakyat Cina)
Besturn Bendera Republik Rakyat Cina Divisi China
Freewind Bendera Republik Rakyat Cina Cabang China
Haima Bendera Republik Rakyat Cina Cabang China
Hongqi Bendera Republik Rakyat Cina Divisi China
Jiaxing Bendera Republik Rakyat Cina Cabang China
Vita Bendera Republik Rakyat Cina Cabang China
Xiali Bendera Republik Rakyat Cina Cabang China
20. Geely Automobile ( Republik Rakyat Cina)
Geely Bendera Republik Rakyat Cina Divisi China, Rusia, Afrika Utara
Maple Bendera Republik Rakyat Cina Divisi China
Volvo Bendera Swedia Cabang Global
21. Chery Automobile Company, Ltd ( Republik Rakyat Cina)
Chery Bendera Republik Rakyat Cina Divisi China, Afrika, Asia Tenggara, Rusia
Riich Bendera Republik Rakyat Cina Divisi China
Rely Bendera Republik Rakyat Cina Division China
22. Fuji Heavy Industries, Ltd ( Jepang)
Subaru Bendera Jepang Divisi Global
23. Dongfeng Motor Corporation ( Republik Rakyat Cina)
Dongfeng Bendera Republik Rakyat Cina Divisi China
24. Beijing Automotive Industry Holding Corporation, Ltd ( Republik Rakyat Cina)
BAW Bendera Republik Rakyat Cina Divisi China
Foton Bendera Republik Rakyat Cina Cabang China
25. OAO AvtoVAZ ( Rusia)
Lada Bendera Rusia Divisi Global, kecuali Amerika Utara dan Portugal
VAZ Bendera Rusia Divisi Rusia
26. BYD Auto ( Republik Rakyat Cina)
BYD Bendera Republik Rakyat Cina Divisi China, Rusia
27. Isuzu Motors, Ltd ( Jepang)
Isuzu Bendera Jepang Divisi Global, kecuali Amerika Utara
28. Anhui Jianghuai Automobile Company, Ltd ( Republik Rakyat Cina)
JAC Bendera Republik Rakyat Cina Divisi China
29. Brilliance China Automotive Holding, Ltd ( Republik Rakyat Cina)
Brilliance Bendera Republik Rakyat Cina Divisi China, Afrika Utara
Jinbei Bendera Republik Rakyat Cina Cabang China
30. Great Wall Motor Company, Ltd ( Republik Rakyat Cina)
Great Wall Bendera Republik Rakyat Cina Division China, Afrika Selatan dan Afrika Utara, Rusia
Litex Motors Bendera Bulgaria Cabang Eropa
31. Shanghai Automotive Industry Corporation ( Republik Rakyat Cina)
MG Motor Bendera Britania Raya Cabang Britania Raya, Chile, Argentina, China
Roewe Bendera Republik Rakyat Cina Divisi China
Soyat Bendera Republik Rakyat Cina Divisi China
Yuejin Bendera Republik Rakyat Cina Divisi China
32. Mahindra & Mahindra, Ltd ( India)
Mahindra Bendera India Divisi India, Asia Tenggara, Eropa, Afrika Utara, Amerika Utara
SsangYong** Bendera Korea Selatan Cabang Global
33. Hafei Motor ( China)
Hafei Bendera Republik Rakyat Cina Cabang China
34. AB Volvo ( Swedia)
Mack Bendera Amerika Serikat Cabang Global
Nissan Diesel Bendera Jepang Cabang Global
NovaBus Bendera Kanada Cabang Amerika Utara
Prevost Bendera Kanada Cabang Amerika Utara
Renault (trucks) Bendera Perancis Cabang Global, kecuali Jepang
Volvo (truk) Bendera Swedia Divisi Global
35. Jiangxi Changhe Automobile ( China)
Changhe Bendera Republik Rakyat Cina Divisi China
36. Qingling Motors Company Ltd. ( China)
Qingling Bendera Republik Rakyat Cina Divisi China
37. Proton Holdings, Bhd ( Malaysia)
Proton Bendera Malaysia Divisi Asia Pasifik (kecuali Jepang), Britania Raya, Timur Tengah
Lotus Bendera Britania Raya Cabang Global
38. Hunan Jiangnan Automobile ( Republik Rakyat Cina)
Jiangnan Bendera Republik Rakyat Cina Divisi China
39. MAN SE ( Jerman)
MAN SE Bendera Jerman Divisi Eropa
40. Chongqing Lifan Automobile Company, Ltd ( Republik Rakyat Cina)
Lifan Bendera Republik Rakyat Cina Divisi China
41. Fujian Motor Industry Group Company ( Republik Rakyat Cina)
Soueast Bendera Republik Rakyat Cina Divisi China
42. Kuozui Motors, Ltd ( Taiwan)
Kuozui Bendera Republik Cina Cabang|Taiwan
43. Shandong Kaima ( China)
Kaima Bendera Republik Rakyat Cina Divisi China
Jubao Bendera Republik Rakyat Cina Divisi China
Aofeng Bendera Republik Rakyat Cina Divisi China
44. Porsche ( Germany)
Porsche Bendera Jerman Cabang Global
45. Chenzhou Gonow Nanyan Chifeng Vehicle ( Republik Rakyat Cina)
Gonow Bendera Republik Rakyat Cina Divisi China
46. Ziyang Nanjun Automobile Co., Ltd. ( Republik Rakyat Cina)
Nanjun Bendera Republik Rakyat Cina Divisi China
47. Rongcheng Huatai Motor ( Republik Rakyat Cina)
Huatai Bendera Republik Rakyat Cina Divisi China
48. Aston Martin ( UK)
Aston Martin Bendera Britania Raya Subsidiary UK