ASTRA INTERNATIONAL,Tbk.
Enterprise at your service
KATA PENGANTAR
Assalam’mualaikum wr.wb..
Puji dan syukur kami panjatkan ke
hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya kepda saya sehingga bisa menyusun makalah Sejarah berdirinya
ASTRA INTERNATIONAL,Tbk.
Makalah ini dapat di jadikan sebagai
acuan untuk lebih mengetahui bagaimana perusahan itu dapat berkembang.
Oleh karena itu diperlukan pengembangan dan pengayaan antara Dosen dan
mahasiswa. makalah ini pun masih perlu diperkaya dengan contoh lain yang
kedap fenomena yang terjadi di lingkungan sekitar masyarakat.
Mudah-mudahan makalah ini bisa membantu
banyak pihak. Saran yang sifatnya membangun guna perbaikan di masa
datang sangatlah diharapkan.
Wasalam’mualaikum wr.wb..
Jakarta, juni 2009
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Perusahaan tumbuh dan berkembangnya
seiring dengan semakin meningkatnya aktivitas yang dijalankan
perusahaan. Pertumbuhan perkembangan suatu perusahaan menuntut kemampuan
dan kecakapan para pengelola dalam menjalankan perusahaannya, termasuk
didalamnya kemampuan dalam mengambil keputusan terhadap masalah yang
dihadapi oleh perusahaan. Keputusan-keputusan yang tepat oleh manajer
berdasarkan hasil pengukuran dan pengevaluasian terhadap pelaksanaan
aktivitas yang dijalankan oleh perusahaan.
Salah satu tujuan perusahaan adalah
untuk mendapatkan laba atau keuntungan yang optimal sebagai sumber
pembiayaan bagi kelangsungan hidup perusahaan. Kegiatan perusahaan yang
menghasilkan pendapatan pada umumnya adalah dalam bidang penjualan, baik
dalam hal penjualan jasa maupun barang, sesuai dengan bidang
perusahaannya masing-masing. Upaya yang tepat agar seluruh kegiatan
perusahaan dapat berjalan dengan baik adalah menyusun sistem
perencanaan, koordinasi, dan pengendalian yang memadai bagi perusahaan
tersebut. Dengan adanya sistem perencanaan, koordinasi, dan
pengendalian, perusahaan diharapkan dapat menyusun perencanaan yang
lebih baik, sehingga perusahaan dapat mengkoordinasi kegiatan-kegiatan
yang akan dilaksanakan serta dapat mengendalikan serta dapat
mengendalikan pelaksanaan kegiatan dalam perusahaan tersebut. Untuk
menjabarkan rencana tersebut diperlukan suatu alat manajemen yaitu
anggaran. Anggaran ini diperlukan untuk semua jenis usaha tanpa anggaran
suatu perusahaan akan menghadapi kesulitan dalam menjalankan
operasinya, Kesulitan ini antara lain dalam hal pengelolaan. Dalam
perusahaan keberadaan anggaran sangat diperlukan sebab perusahaan
bertujuan mencari laba yang optimum, sehingga perusahaan harus membuat
perencanaan bertujuan mencari laba yang optimum, dan perusahaan harus
membuat perencanaan dan penyusunan program secermat mungkin, apalagi
jika perusahaan tersebut berada dalam persaingan yang ketat dengan
perusahaan lain yang sejenis. anggaran penjualan adalah sebagai alat
pengendalian karena anggaran penjualan selain berguna sebagai dasar
penyusunan semua anggaran yang ada dalam perusahaan, juga merupakan
salah satu alat pengendalian terhadap kegiatan penjualan yang sedang
berjalan. Bagi perusahaan yang menghadapi persaingan pasar, anggaran
penjualan harus disusun paling awal dari semua anggaran yang lain, yang
ada dalam perusahaan.
Selain itu, Kegiatan perusahaan yang
menghasilkan barang sesuai dengan bidang perusahaannya masing-masing
adalah banyaknya kredit yang ditawarkan oleh perusahan lebih
memperhatikan kredit, sehingga di butuhkan upaya inovatif yang
berkesinambungan sehingga perusahaan mampu mencapai competitive
advantage dan comperave advantage (berdaya saing tinggi) dalam jangka
panjang.
Bentuk salah satu cara atau teknik
pencapaian tujuan tersebut adalah memperbesar omset penjualan yaitu
dengan melakukan penjualan secara kredit. Tujuan dari penjualan kredit
tersebut adalah memberikan keringanan kepada calon pelanggan untuk
mendapatkan barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan dengan
melakukan penjualan secara kredit.
B. PERUMUSAN MASALAH
Penjualan dikatakan efektif jika
penjualan tersebut dapat tercapai sesuai dengan anggaran yang ditetapkan
sebelumya. Perusahaan yang ingin maju adalah perusahaan yang selalu
berusaha untuk tumbuh menjadi besar dan lebig besar lagi, sehingga
perusahaan harus dapat mencari laba yang maksimal,pengawasan yang baik
dan anggaran perencanaan yang telah ditetapkan.
Perusahaan yang bergerak didalam bidang
penjualan kredit harus mampu mengorganisir perusahaannya agar dapat
menarik perhatian konsumen akan produk yang di tawarkan oleh perusahaan
sehingga banyak konsumen yang membeli produk dari perusahaan
tersebut,hal ini dapat mempengaruhi tingkat penjualan yang semakin
tinggi.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
A. SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN
PT. Astra International. Tbk (Perseroan)
didirikan pada tahun 1957 di Bandung dan dikelola serta dipimpin oleh
William Soeryadjaja, Tjien Kian Tie dan Liem peng Hong. Pada tahun
1965 PT. Astra International memusatkan kantor pusatnya di Jakarta, dan
kantor Bandung dijadikan sebagai cabang pertama . dengan nama PT. Astra
Incorporated. Perseroan berdomisili di jakarta, Indonesia, dengan
kantor pusat di jl. Gaya Motor Raya No.8, Sunter II, Jakarta.
PT.Astra International resmi berdiri secara hukum dan disahkan di
hadapan Notaris Sie kwan Djioe dengan akte notaris No.67 tanggal 20
februari1957 di Jakarta, dan dalam keputusan menteri kesehatan RI
No.J.A/53/5 tanggal 1 juli 1957 dan terdaftar di paniteran pengadilan
negeri di Jakarta serta di umumkan dalam tambahan no.01117 berita Negara
RI No.85 tanggal 22 oktober 1957.
Perusahaan ini awalnya bergerak dibidang
usaha permobilan, yaitu Toyota, Daihatsu, Isuzu, Nissan Truck, dan pada
bidang lainnya seperti :
- PT.Federal , bergerak di bidang pemasaran sepeda motor Honda dan sepeda Federal .
- United Traktor, bergerak di bidang usaha mesin berat pertanian
seperti ; Traktor, Messey Ferguson, Sumitomo, Link Belt dan lain-lain.
- Bidang usaha perkantoran dan perdagangan mesin Foto Copy Xerox, minyak pelumnas dan specialis Caltex.
- Astra Argo bergerak dibidang usaha pertanian, perkebunan dan perkayuan.
Pada tahun 1969 mulai mengalihkan usaha
impor alat-alat berat dan barang-barang teknik. Makin luasnya usaha
tersebut dikarenakan PT.astra makin memperoleh kepercayaan dari para
investor luar negeri untuk memasarkan produk-prodyk otomotif. Pada tahun
1990, Perusahaan mengubah namanya menjadi PT. Astra International Tbk.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran dasar perseroan, Ruang lingkup perseroan
adalah Perdagangan umum, perindustrian, jasa pertambangan,
pengangkutan, pertanian, pembangunan dan jasa konsultasi. Ruang lingkup
kegiatan utama anak perusahaan meliputi perakitan dan penyaluran mobil ,
sepeda motor berikut suku cadangnya, penjualan dan penyewaan alat-alat
berat , pertambangan dan jasa terkait, pengebangan dan jasa terkait
pengembangan perkebunan. PT. Astra Intenational Tbk atau lebih dikenal
dengan Astra Group ini telah tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak
tanggal 4 April 1990. Saat ini mayoritas Kepemilikan sahamnya dimiliki
oleh Jardine Cycle dan Carriage, Singapura.
PT.Astra International Tbk merupakan
suatu badan usaha swasta yang juga merupakan perusahaan public,yang kini
memiliki enam divisi,yaitu:
- 1.Vehicle Division
- 2.Heavy Equipment Division
- 3.Property Division
- 4.Resources Division
- 6.Finance division dan System Division.
Divisi-divisi yang memasarkan produk
astra kemudian satu persatu memisahkan diri dan berkembang dan juga
memiliki cabang di daerah.
B. JENIS USAHA
Jenis usaha yang bekerja sama di PT. Astra International Tbk.TSO antara lain Leasing dan Asuransi jiwa.
Leasing terbagi 2 yaitu :
- Astra Credit Company atau di singkat ACC
ACC terdiri dari 5 perusahaan
multifinance yang paling besar adalah PT.General Astra Sedaya Finance .
ACC menyediakan pembiayaan untuk pembelian kendaraan baru dan bekas
Dibentuk melalui hubungan dengan otomatis jaringan distribusi utama di
seluruh Indonesia.
2. Federal International Finance atau disingkat FIF
FIF sebagai perusahaan pembiayaan sepeda
motor terdepan, menanggapi kebutuhan tersebut dengan memperkenalkan
skema pembiayaan dan mudah terjangkau tapi mampu memberikan keuntungan
yang maksimal dan nyaman bagi jutaan pemilik sepeda motor di seluruh
negeri.
Asuransi Jiwa terbagi dua yaitu :
- Garda Oto
Garda Oto menyediakan dua macam kondisi perlindungan atas kendaraan bermotor atau roda empat.
2. Commonwealt life
Dulunya adalah Astra CMG/Astra CMG life. Perusahaan asuransi jiwa dengan nama Astra Jardine . Astra CMG merupakan joint venture antara
Astra Internasional dan Bank Commonwealt Australia. Astra CGM juga
bekerja sama dengan Citibank, Permata Bank, Bank NISP, Bank Commonwealt,
Bank Ekonomi dan Bank Danamon dalam program Bancasurrance Astra CMG lift.
C. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi Perusahaan, yang
merupakan salah satu unsur yang menentukan sukses tidaknya perusahaan
mencapai tujuan yang diharapkan. Struktur organisasi yang baik harus
mampu berfungsi sebagai alat pengatur maupun pengawas usaha pelaksanaan
pencapaian tujuan perusahaan, sehingga usaha-usaha yang dilakukan dapat
berjalan secara efisien dan efektif. Struktur organisasi peerusahaan
yang disusun dengan baik dan jelas akan mencerminkan sumber-sumber yang
dimiliki oleh perusahaan digerakan untuk mencapai tujuan dari suatu
perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya.
BAB III
ANAK PERUSAHAAN PT.ASTRA INTERNATIONAL Tbk.
- Divisi usaha dan anak perusahaan antara lain terdiri dari :
- 1.otomotif
- PT Toyota astra motor sebagai agen tunggal pemegang merk Toyota di Indonesia dan Toyota Motor Corporation.
A. SEJARAH
PT Toyota-Astra Motor diresmikan pada
tanggal 12 April 1971. Peranan Toyota Astra Motor semula hanya sebagai
importer kendaraan Toyota, namun setahun kemudian sudah berfungsi
sebagai distributor. Pada tanggal 31 Desember 1989,Toyota Astra Motor
melakukan merger bersama tiga perusahaan antara lain:
- PT Multi Astra (pabrik perakitan) didirikan tahun 1973.
- PT Toyota Mobilindo (Pabrik komponen body) di dirikan tahun 1979.
- PT Toyota Engine Indonesia (Pabrik mesin,didirikan tahun 1982)
Gabungan semuanya diberi nama PT
Toyota-Astra Motor. Merger ini dilakukan guna menyatukan langkah dan
efisiensi dalam menjawab tuntutan akan kualitas serta menghadapi
ketatnya persaingan di dunia otomotif. Selama lebih dari 30 tahun PT
Toyota-Astra Motor telah memainkan peranan penting dalam pengembangan
industry otomotif di Indonesia serta membuka lapangan pekerjaan temasuk
dalam industry pendukungnya. PT Toyota-Astra Motor telah memiliki pabrik
produksi seperti stamping,casting,engine dan assembly di area industry
sunter,Jakarta. Untuk meningkatkan kualitas produk dan kemampuan
peroduksi,pada tahun 1998 diresmikan pabrik di karawang yang menggunakan
teknologi terbaru di Indonesia. Sejak tanggal 15 july 2003,Toyota Astra
Motor direstrukturisasi menjadi 2 perusahaan,yaitu:
1. PT Toyota Motor Manufacturing
Indonesia (TMMIN) yang merupakan perakit produk Toyota dan eksportir
kendaraan dan suku cadang toyota. Komposisi kepemilikan saham di
perusahaan ini adalah Astra International 5% dan TMC menjadi 95%.
2. PT Toyota-Astra Motor sebagai agen penjualan,importer dan distributor produk Toyota di Idonesia.
Pada Kamis, 20 Februari 2003, PT Astra
International Tbk (AI) dan Toyota Motor Corporation (TMC), sebagai
perusahaan induk PT Toyota Astra Motor (TAM), mengumumkan bahwa keduanya
mencapai kesepakatan dalam suatu persetujuan dasar untuk mereorganisasi
TAM menjadi dua entitas bisnis, yakni yang bergerak dalam bidang
manufaktur dan distribusi. Kesepakatan tersebut dituangkan dalam bentuk
penandatangan Nota Kesepahaman (MOU) oleh :
- Presiden Direktur AI, Budi Setiadharma,
- Wakil Presiden Direktur AI, Michael D. Ruslim dan
- Managing Director TMC, Akio Toyoda di Jakarta.
Sesuai dengan rencana reorganisasi TAM
tersebut, TMC akan menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan
95% pada perusahaan manufaktur yang akan mengembangkan kegiatan
operasinya sebagai pusat produksi dan pemasok global kendaraan serbaguna
dan mesin berbahan bakar bensin. Sementara itu, AI akan menjadi
pemegang saham mayoritas (dengan kepemilikan 51%) di perusahaan
distribusi, yang akan mengendalikan kegiatan penjualan (sales) di
Indonesia.
Keduanya, baik AI maupun TMC, akan tetap
menjalin kerjasama, secara aktif melanjutkan investasi modal serta
secara simultan memperkuat aktivitas penjualan di Indonesia dengan
menempatkan Indonesia sebagai basis pemasok dan penjualan yang
signifikan. AI dan TMC, melalui pembicaraan yang terus menerus,
bermaksud untuk mencapai suatu persetujuan final dalam reorganisasi TAM
pada pertengahan 2003.
Nama |
: PT Toyota-Astra Motor |
Alamat |
: Jl. Laks. Yos Sudarso, Sunter II, Jakarta Utara, Indonesia |
Direktur Utama |
: Johnny Darmawan Danusasmita |
Modal |
: Rp 19.523 juta |
Kepemilikan |
: PT Astra International Tbk: 51%, Toyota Motor Corporation: 49% |
Bidang bisnis |
: Produksi, penjualan, ekspor, dll produk-produk Toyota |
Unit penjualan di 2002 |
: 85.016 unit(Kijang, Dyna, Corolla, Camry, etc.) |
Unit produksi di 2002 |
: 84.747 unit (Kijang, Dyna, Corolla, Camry, etc.) |
Total penjualan |
:Rp 9.496 miliar termasuk penjualan ekspor Rp 1.397 miliar |
Jumlah karyawan |
: Sekitar 4.900 (per January 2003) |
B. JARINGAN DISTRIBUSI
Dalam mendukung penjualan dan layanan
purna jual,TAM dibantu oleh lima dealer utama yang membawahi
dealer-dealer yang tersebar di seluruh Indonesia. Hingga bulan Desember
2005 telah terdapat 181 outlet dan 101 bengkel resmi. Berikut ini kelima
dealer utama yang dibagi berdasarkan wilayah geografisnya:
- Auto 2000 merupakan Dealer utama Toyota di wilayah Jakarta,jawa
barat,jawa timur,nusa tenggara timur,bali,Kalimantan,serta sebagian
Sumatra. Auto 2000 Juga sebagai salah satu dealer utama Toyota di
Indonesia dan bertanggung jawab dalam hal sales,service,dan spartpart.
- PT New Ratna Motor merupakan Dealer utama Toyota di wilayah jawa tengah dan Yogyakarta.
- NV Hadji Kalla Trd co merupakan Dealer utama Toyota di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
- PT Hasjrat Abadi merupakan Dealer utama Toyota di wilayah Sulawesi utara,Sulawesi tengah,gorontalo,Maluku,ternate,dan papua.
- PT agung Automall merupakan Dealer utama Toyota di wilayah Bali,Riau,jambi,Bengkulu dan batam.
C. PRODUK YANG DI JUAL DI INDONESIA.
*Sedan : starlet,soluna,Cressida,corona,vios,camry,crown.
*Kendaraan penumpang: yaris,fortuner,kijang inova,kijang,avanza,hiace,land,cruiser,previa.
*Truk dan kendaraan niaga: Dyna,Hilux,& kijang pick up.
Presiden Direktur : jhonny Darmawan Danusasmita.
Wakil presiden Direktur: Shinji Fuji.
Direktur : Joko Trisanyoto, Shinji Yamasaki, Benny Radjo Setyono, HirohikoFukatsu.
- .PT astra Daihatsu motor sebagai ATPM(Agen Tunggal Pemegang Merk) Daihatsu di Indonesia.
PT Astra Daihatsu Motor atau bisa
disingkat dengan ADM adalah Agen Tunggal Pemegang merk Mobil Daihatsu di
Indonesia sebagai ATPM, ADM merupakan satu-satunya perusahaan yang
berhak mengimport ,merakit dan membuat kendaraan bermerk Daihatsu di
Indonesia.ADM merupakan perusahaan joint venture antara Daihatsu Motor
Company, Ltd dan PT Astra International Tbk yang berdiri sejak tahun
1987.Kendaraan bermerk Daihatsu yang dijual di Indonesia dan dipasarkan
oleh Astra adalah Daihatsu zebra,ceria,Taft,taruna,xenia,terios,sirion
dan yang ternaru adalah Gran max. kendaraan Daihatsu sepenuhnya
didistribusikan oleh Astra melalui DIvisi Daihatsu Sales Operation yang
memiliki137 jaringan penjualan di seluruh Indonesia,di mana 71 outlet
penjualan merupakan cabang langsung dari Astra.
- PT astra Daihatsu motor sebagai ATPM(Agen Tunggal Pemegang Merk) Daihatsu di Indonesia.
PT Astra Daihatsu Motor atau bisa
disingkat dengan ADM adalah Agen Tunggal Pemegang merk Mobil Daihatsu di
Indonesia sebagai ATPM,ADM merupakan satu-satunya perusahaan yang
berhak mengimport ,merakit dan membuat kendaraan bermerk Daihatsu di
Indonesia.ADM merupakan perusahaan joint venture antara Daihatsu Motor
Company,Ltd dan PT Astra International Tbk yang berdiri sejak tahun
1987.Kendaraan bermerk Daihatsu yang dijual di Indonesia dan dipasarkan
oleh Astra adalah Daihatsu zebra,ceria,Taft,taruna,xenia,terios,sirion
dan yang ternaru adalah Gran max. kendaraan Daihatsu sepenuhnya
didistribusikan oleh Astra melalui DIvisi Daihatsu Sales Operation yang
memiliki137 jaringan penjualan di seluruh Indonesia,di mana 71 outlet
penjualan merupakan cabang langsung dari Astra.
- PT Astra International Tbk-Isuzu
PT.Astra international Tbk-isuzu sales
operation cabang lampung atau biasa disebut dengan PT.AL-ISO cabang
lampung yang bernaung dibawah Divisi vehicle PT.astra international yang
terbentuk pada tahun 2001. PT.Astra International Tbk.Isuzu Sales
Operation cabang lampung memiliki maksud dan tujuan antara lain:
- Menjalankan usahanya dibidang perdagangan atau sebagai pepanjangan
tangan dari PT.panja motor untuk menjual berbagai macam
bentuk,model,type dan jenis mobil seperti Panther,ELF,dan Bomeo.
- Memberikan pelayanan kepada customer meliputi pelayanan puma
jual,service dan segala sesuatu yang berhubungan dengan kepuasan
customer.
- PT Pantja motor sebagai ATPM(Agen Tunggal Pemegang Merk) isuzu di Indonesia.
PT Panja Motor merupakan Agen Tunggal
Pemegang Merk Mobil Isuzu di Indonesia.sebagai ATPM,PT panja Motor
merupakan satu-satunya perusahaabn yang berhak mengimpor,merakit dan
membuat kendaraan bermerk isuzu di Indonesia, Panja Motor
merupakanperusahaan yang dimiliki seluruh sahamnya oleh astra melalui PT
Arya Kharisma. Produk isuzu terdiri dari isuzu panther dan truk.
Kendaraan isuzu sepenuhnya didistribusikan oleh Astra melalui Divisi
isuzu Sales Operation yang memiliki 93 jaringan penjualan di seluruh
Indonesia,di mana 31 outlet penjualan merupakan cabang langsung dari
Astra.
PERUSAHAAN DI BAWAH PANJA MOTOR ;
- PT Pulogadung Prawita Laksana merupakan pabrik perakitan mobil panther dengan kapasitas produksi 36.000 unit pertahun.
- PT Inti Pantja Press Industry merupakan pabrik Body Press di buka
bulan Desember 1989 dengan kapasitas produksi sekitar 42.000 unit.
- PT Mesin Isuzu Indonesia merupakan pabrik perakitan dan pembuatan mesin isuzu dengan kapasitas produksi 43.000 unit.
PT Astra Agro Lestari Tbk.
PT Astra Agro Lestari Tbk.Merupakan
perusahaan multinasional (perusahaan yang berusaha di banyak
Negara,perusahaan ini biasanya sangat besar dan memiliki kantor-kantor,
pabrik atau kantor cabang di banyak Negara) yang memproduksi perkebunan
yang bermarkas di Jakarta,Indonesia.Perusahaan ini didirikan pada tahun
1989. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam-macam bahan
perkebunan.
BAB IV
LAPORAN KEUANGAN
- KINERJA KEUANGAN PT.ASTRA INTERNATIONAL.Tbk
- KINERJA KEUANGAN TAHUN 2007:
PT.Aatra International mencatatkan rekor
keuangan yang gemilang sepanjang sejarah perseroan. Pada 2007 mereka
mencetak laba bersih Rp.6,519 triliun,naik meningkat 76 persen
dibandingkan tahun 2006 sebesar RP.3,712 triliun. Pertumbuhan tesebut
terutang disokong oleh pendapatan usaha dari sektor otomotif.
Presiden direktur Astra Michael D.Ruslim
memaparkan bahwa pendapatan bersih perseroan 2007 mencapai Rp.70,183
triliun,meningkat 26 persen dibandingkan dengan Rp.55,709 triliun pada
tahun sebelumnya. Sehingga laba usaha terdongkrak hingga 100 persen,dari
Rp.4,243 triliun menjadi Rp.8,501 triliun.Menurutnya,kondisi ekonomi
Indonesia sepanjang 2007 relatif lebih baik disbanding dengan tahun
sebelumnya. Dengan tingkat pertumbuhan GDP sebesar 6,3 persen dan
stabilnya nilai tukar dan tingkat inflasi yang terjaga sebesar 6,6
persen.
Sekitar 80 persen pendapatan Astra
International ditopang oleh sektor non otomotif perseroan yang terdiri
dari divisi jasa keuangan, Agribisnis dan alat berat. Yang mengalami
pertumbuhan hingga 100 persen menjadi Rp.6,8 triliun.
Divisi keuangan
Dari divisi keuangan,laba bersih PT.Bank
Permata.Tbk(anak perusahaan) yang 44,5 persen sahamnya dimiliki Astra
dan meningkat 60 persen menjadi Rp.499 miliar dibandingkan periode yang
sama tahun sebelumnya.Demikian juga dengan total nilai pembiayaan PT
Federal international finance dan Astra Credit Companies meningkat 11
persen menjadi Rp.20,7 triliun.
Sektor Agribisnis
sektor agribisnispun menyumbang
pendapatan yang cukup besar bagi induknya. Laba bersih PT Astra Agro
Lstari Tbk. Anak perusahaan 79,7 persen sahamnya dimiliki perseroan
meningkat 151 persen menjadi Rp.1,973 triliun. Akibat dari kenaikan
harga crude palm oil (CPO) sebesar 69 persen.
- KINERJA KEUANGAN TAHUN 2008 ;
Paerusahaan multi
sector,PT Astra International Tbk membukaka laba bersih konsolidasi di
tahun 2008 sebesar Rp.9,191 triliun yang melonjak 41% disbanding tahun
2007 yang sebesar Rp.6,519 triliun.pendapatan persaham juga naik 41%
menjadi Rp.2,270.Pendapatan bersih astra tahun 2008 mencapai Rp.97,064
triliun,meningkat 38% dibandingkan dengan Rp.70,183 triliun pada tahun
2007. Laba usaha naik 40% yaitu dari Rp.8,501 triliun menjadi Rp.11,876
triliun.
Otomotif dan jasa keuangan
Laba usaha dari bidang otomotif dan jasa
keuangan, pada tahun 2008 meningkat 33% menjadi Rp.4,1 triliun,di
banding tahun sebelumnya.
Sedangkan hasil dari perusahaan asosiasi
dan patungan pada bidang ini mencapai Rp.32% disbanding periode yang
sama tahun sebelunnya.Total penjualan mobil nasional sepanjang tahun
2008 lebih dari 608.000 unit,naik 40% dibandingkan periode yang sama
tahun 2007. Porsi penjualan mobil grup Astra,yang terdiri dari enam
merek Toyota,Daihatsu,isuzu, Nissan Diesel, BMW dan Peugeot,meningkat
43% menjadi sekitar 318.000 unit,dengan pangsa pasar sebesar 52%
penjualan.
Sementara itu,penjualan sepeda motor
nasional sepanjang tahun 2008 menibgkat 33% menjadi sekitar 6,2 juta
unit disbanding periode yang sama tahun 2007 akibat kuatnya
permintaan,terutama di luar jawa,yang banyak dipengaruhi peningkatan
kesejahteraan masyarakat sehubungan dengan naiknya harga CPO dan harga
batubara. PT Astra Honda Motor membukukan penjualan sepeda motor Honda
sebanyak sekitar 2,9 juta unit, atau naik 34% sehingga pasar pangsa
Honda mencapai 46%.
Laba bersih PT Astra Otoparts Tbk. Yang
bergerak di bidang komponen kendaraan roda dua dan roda empat yang kini
93,9% sahamnya dimiliki astra,naik 245 menjadi Rp.566 miliar dengan
peningkatan penjualan sebesar 275 baik di pasar domestik maupun ekspor.
Aktivitas grup jasa juga diuntungkan
dari pertumbuhan pasar otomotif,total nilai pembiayaan PT Ferderal
International Finance dan Astra credit companies meningkat 29% menjadi
Rp.26,8 triliun, per desember 2008,pembukuan atas consumer finance loan
tercatat Rp.14,7 triliun,sama seperti tahun sebelumnya.Hal ini
disebabkan perubahan aktiva pajak tanggungan karena memperhitungkan
penurunan tarif pajak di masa yang akan datang mengakibatkan
profitabilitas operasional perbankan menurun.
Sumber daya :
- Laba usaha dari bidang sumber daya dan lain-lain,yang terdiri
dari agrobisnis,alat berat/penambangan,teknologi informasi dan
infrastruktur,meningkat 42% menjadi Rp.7,6 triliun.
- Laba bersih PT Astra Argo Lestari Tbk,anak perusahaan yang
bergerak dibidang agrobisnis dengan kepemilikan saham
79,7%,meningkat 33% menjadi Rp.2,6 triliun.
- PT United Tractors Tbk,anak perusahaan yang bergerak di bidang
alat berat dengan kepemilikan saham 59,5%,menghasilkan laba bersih
sebesar Rp.2,7 triliun,meningkat 785 dibandingkan periode yang
sama tahun 2007.
- Penjualan alat berat komatsu naik 26% menjadi lebih dari 4.300
unit,bersamaan dengan meningkatnya permintaan terhadap alat berat.
- Nilai aktiva bersih perseroan meningkat 23% dari Rp.27 triliun
di akhir tahun 2007 menjadi Rp.33,1 triliun pada 31 desember
2008,menghasilkan nilai aktiva bersih per lembar saham desbesar
Rp.8,171.
- KINERJA KEUANGAN TAHUN 2009:
- Kinerja PT Astra International Tbk dan anak anak perusahaan
pada kuartal pertama tahun 2009 merosot di bandingkan periode yang
sama sebelumnya.Penurunan itu terutama di pengarui anjloknya
penjualan otomotif (kendaraan bermotor) dan minyak sawit mentah
(CPO) akibat melemahnya perekonomian global.
- Pada kuartal pertama tahun 2009,pendapatan bersih Pt astra
international dan anak perusahaannya tercatat hanya Rp.21,54
triliun.Selama januari-maret 2009,penjualan mobil nasional tercatat
hanya 100.000 unit atau 26% disbanding periode yang sama tahun
sebelumnya.
- Dari angka itu,porsi penjualan mobil group astra turun 13%
menjadi sekitar 58.000 unit,sedangkan penjualan sepeda motor
nasional pada kuartal pertama tahun 2009 turun15% menjadi sekitar
1,2 juta unit.dari jumlah itu,penjualan PT Honda Motor hanya
585.000 unit atau turun 9%.
- Anak perusahaan PT Astra international seperti PT Astra
Otoparts Tbk, PT Bank PermataTbk, PT Astra Agro lestari Tbk dan PT
Astra Graphia Tbk, juga mengalami penuruna yang signifikan.
- Laba bersih Bank Permata yang 44,5 % sahamnya dimiliki PT
Astra International hanya tercatat sebesar Rp.165 miliar atau turun
5% di bandingkan periode yang tahun 2008.
- Pada tahun 2009,penurunan kinerja pada PT Astra Argo lestari
Tbk yang 79,9 % sahamnya dimiliki PT Astra international.sepanjang
kuartal pertama 2009, Astra argo lestari hanya berhasil membukukan
laba bersih Rp.218 miliar atau anjlok 74%.
- Hal ini di picu anjloknya harga CPO sebesar 32% selama kuartal
pertama tahun 2009 dan turunnya produksi Astra Argo Lestari
sebesar 9% menjadi 226.000 ton. Adapun United Tractor yang 59,5 %
sahamnya dimiliki PT Astra International berhasil mencatat laba
bersih Rp.812 miliar atau naik 57 %. Pencapaian ini merupakan hasil
dari peningkatan aktivitas pertambangan dan penjualan alat berat.
- 1957 : PT. Astra Internatinal didirikan
- 1965 : Astra mulai mengimpor alat berat dan mobil dari Amerika Serikat
- 1969 : Astra menjadi distributor tunggal mobil Toyota di indonesia
- 1970 : Astra ditunjuk sebagai distributor tunggal motor Honda dan mesin foto kopi
Xerox Indonesia.
- 1990 : Astra International terdaftar di bursa efek Jakarta dan Bursa Efek surabaya
- 1999 : Astra menandatangani program restrukturrisasi hutang
- 2000 : Jardine Cycle dan Cariage menguasai 40 % saham di Astra
- 2004 : Astra mempercepat pembayaran restrukturisasi hutang
- 2005 : Toyota Astra Finance didirikan untuk mendukung pembiayaan merk Toyota
- 2006 : Surya Artha Nusantara Finance untuk pembiayaan alat berat khususnya Produk United Tractors
http://devifitriaryani.wordpress.com/2010/10/23/pt-astra-international-tbk/