Fajar Setia Insani

Fajar Setia Insani

Selasa, 03 April 2012

PT. Astra Otoparts tbk

Visi
Menjadi supplier komponen otomotif kelas dunia, sebagai mitra usaha pilihan utama di Indonesia dengan didukung kemampuan engineering yang handal.

Misi
  1. Mengembangkan industri komponen otomotif yang handal dan kompetitif,  serta  menjadi mitra strategis bagi para pemain industri otomotif  di Indonesia dan regional.
  2. Menjadi warga usaha yang bertanggungjawab dan memberikan kontribusi positif kepada stakeholders.

 Business Structure




Produk
PT Astra Otoparts Tbk (AOP) tidak hanya mengembangkan produk untuk pasar industri otomotif (OEM) saja, melainkan juga mengembangkan produk untuk disuplai ke pasar suku cadang pengganti (Aftermarket). Dengan penguasaan teknologi dan kemampuan yang dimiliki selama ini, AOP mampu menghasilkan produk berkualitas di sektor otomotif.

Produk untuk industri otomotif (OEM)
AOP menyediakan produk-produk berkualitas sesuai fungsi dan kriteria yang diharapkan oleh pabrikan.

Produk untuk pasar suku cadang pengganti (Aftermarket)

AOP mendesain, memproduksi dan memasarkan suku cadang, seperti aki, peredam kejut, filter, ban, rantai motor, dan lainnya untuk memenuhi kebutuhan pasar suku cadang pengganti. Produk-produk tersebut didistribusikan melalui anak perusahaan Trading, yaitu AOP - Divisi Domestik dan PT AOP-Divisi International, serta jaringan retail Shop&Drive.
http://www.component.astra.co.id/default.asp?lang=EN

History PT. Astra Otoparts - Adiwira Plastik

HISTORY

1976
Berdiri sebagai PT Alfa Delta Motor, sebuah perusahaan yang bergerak di perdagangan otomotif, perakitan mesin, dan konstruksi. Pemilik dari perusahaan ini adalah William Soeryadjaja dan PT Djaya Pirusa.
1977
PT Alfa Delta Motor berubah nama menjadi PT Pacifc Western.
1981
PT Pacifc Western berubah nama menjadi PT Menara Alam Teknik dan berganti kepemilikan, menjadi milik PT Summa Surya, PT Windu Tri Nusantara dan PT Multivest.
1983
Astra membeli saham PT Summa Surya di PT Menara Alam Teknik.
1993
Astra mengambil alih seluruh saham PT Menara Alam Teknik, dan merubah nama PT Menara Alam Teknik menjadi PT Menara Alam Pradipta.
1996
PT Menara Alam Pradipta berubah nama menjadi PT Astra Pradipta Internusa. Kemudian terjadi merger antara beberapa perusahaan produsen komponen di lingkungan Grup Astra, diantaranya PT Astra Pradipta Internusa & PT Federal Adiwira Serasi (PT Federal Adiwira Serasi sebagai surviving company). PT Federal Adiwira Serasi berubah nama menjadi PT Astra Dian Lestari.
1997
PT Astra Dian Lestari berubah nama menjadi PT Astra Otoparts.
1998
PT Astra Otoparts menjadi Perusahaan Publik dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta, dengan kode transaksi: AUTO.